'Karena yang jadi presiden petugas partai, bukan pelayan rakyat. Harusnya pelayan rakyat, bukan presiden partikelir.'
KETUA DPP Partai NasDem Willy Aditya menyoroti aneka masalah Indonesia yang masih harus diselesaikan. Masalah itu dinilai terus terjadi lantaran fokus pemimpinnya terbelah.
Willy mencontohkan aneka masalah seperti korupsi dan politisasi aparat penegak hukum. Aparat dinilai masih sewenang-wenang mengintimidasi orang lain."Resah tidak kita kalau semena-mena saja? Tangkap A, B, C," ujar anggota Komisi XI DPR itu.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Presiden: Bisa Saja Rombak Menteri NasdemPresiden Jokowi menyatakan, perombakan kabinet untuk mengganti menteri asal Partai Nasdem masih terbuka. Juga menteri lainnya jika kinerjanya terusik setelah sebagai calon legislatif pada pemilu mendatang. Polhuk AdadiKompas
Read more »
Nasdem Pasrah Jika Menterinya Direshuffle Presiden JokowiReshuffle kabinet merupakan hak kewenangan penuh Presiden Jokowi sehingga Nasdem pasrah dengan keputusan Jokowi.
Read more »
PDIP: Eva Sundari Otomatis Mundur dari Partai karena Nyaleg di NasDemWasekjen PDIP, Utut Adiyanto, mengatakan tak ada komunikasi dari Eva Sundari yang memutuskan maju caleg dari NasDem. Menurutnya, Eva otomatis mundur dari partai.
Read more »
Nasdem hormati keputusan presiden jika lakukan reshuffle kabinetPolitikus Partai NasDem Saan Mustopa menyatakan pihaknya menghormati keputusan Presiden Joko Widodo, jika nanti melakukan reshuffle kabinet. "Kalau ...
Read more »
JK Tegaskan Tak Campuri Urusan Koalisi karena Urusan Parpol dan Calon PresidenJK tidak pernah mencampuri urusan koalisi partai politik jelang Pemilu 2024, merespons situasi koalisi partai politik dan kemungkinan pasangan Anies Baswedan dan AHY.
Read more »