Perusahaan rumah produksi milik Raam Punjabi, Tripar Multivision Plus (RAAM) telah memiliki strategi bisnis agar dapat bersaing di industri perfilman Tanah Air.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rumah produksi milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk. bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melakukan penawaran umum saham perdana di kisaran harga Rp224-Rp250 per saham.
Dia menambahkan, harga tiket bioskop di Indonesia relatif lebih murah dibanding negara-negara lain di dunia, bahkan di Asia Tenggara. Sehingga, menurutnya, film layar lebar dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Sebagai informasi, Multivision akan melepas 929,2 juta saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp60 per saham. Alhasil, perseroan berpotensi meraup dana IPO sebanyak-banyaknya Rp232,3 miliar.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mau IPO, Intip Kinerja Keuangan Multivision Plus (RAAM)Rumah produksi sinetron Tersanjung milik Raam Punjabi itu mencetak laba bersih Rp76,87 miliar per September 2022, berbalik positif dari rugi 2021.
Read more »
Multivision (RAAM) Siap IPO, Tawarkan Saham Rp224-Rp250PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) berencana melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Read more »
Incar Dana IPO Rp232 Miliar, Produksi Film Multivision (RAAM) Makin Ngegas?Calon emiten Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus (RAAM), tengah bersiap IPO. Perseroan membidik dana Rp232,3 miliar untuk modal kerja pembuatan film.
Read more »
Multivision Incar Dana Rp 232 M Lewat IPO, Cek JadwalnyaAdapun Raam yang bernama asli Ram Jethmal Punjabi merupakan pemegang saham Tripar Multivision Plus dengan kepemilikan sebesar 99,05%.
Read more »
4 Perusahaan Ini Lagi Book Building IPO, Ada MultivisionMemasuki pekan kedua di bulan April 2023, sejumlah perusahaan tengah mengantre untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Read more »
Pijat Plus-plus Berkedok Warkop di Jombang Digerebek, Muncikarinya DiamankanPanti pijat plus-plus berkedok warkop di Perak, Jombang digerebek polisi. Layanan esek-esek tersebut bertarif Rp 100 ribu untuk pijat dan layanan vitalitas. via detik_jatim
Read more »