Mulai 1 Maret 2023, Bank Indonesia (BI) menerbitkan instrumen term deposit valas devisa hasil ekspor (DHE) yang bertujuan untuk menarik DHE yang disimpan di luar negeri agar kembali ke dalam negeri. Ekonomi AdadiKompas
Bulan suci Ramadhan di Indonesia biasanya diakhiri dengan mudik massal jutaan warga dari domisili perantauannya ke kampung halaman masing-masing. Belakangan, fenomena ”mudik” juga ramai dikaitkan dengan sektor keuangan seiring kembali masuknya devisa hasil ekspor ke sistem keuangan Indonesia setelah sekian lama mendekam di perbankan luar negeri.
Namun, kinerja ekspor yang positif itu ternyata belum memberikan dampak optimal bagi perekonomian Indonesia. Sebab, devisa yang dihasilkan dari kegiatan ekspor itu tidak seluruhnya masuk ke sistem keuangan dalam negeri. DHE itu malah disimpan di luar negeri. Padahal, semestinya hasil kekayaan bumi Indonesia itu kembali ke Tanah Air untuk memberi dukungan optimal bagi perekonomian dalam negeri.
Berangkat dari fenomena itu, BI kemudian menerbitkan instrumen moneter baru, yakni TD valas DHE. Melalui instrumen ini, eksportir nasional akan dirangsang dengan bunga valas yang kompetitif dibandingkan negara lain sehingga mereka pun akan menyimpan uangnya di dalam negeri. Peran perbankan sebagai perantara tersebut diberi imbalan 0,1 persen dari nilai nominal DHE untuk simpanan satu bulan, 0,125 persen untuk simpanan tiga bulan, dan 0,15 persen untuk simpanan enam bulan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan 2023 Pangkalpinang, Jumat 24 Maret 2023 - Tribunnews.comBerikut jadwal imsakiyah di wilayah Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung yang perlu diketahui selam bulan suci Ramadhan 2023
Read more »