Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melakukan modifikasi alat fiksasi C-Clamp yang digunakan untuk terapi patah tulang panggul bagian belakang. Inovasi yang dihasilkan ini lebih praktis dan fleksibel. Iptek AdadiKompas
304 atau aluminium dengan maksud untuk meminimalisasi efek karat akibat terkena cairan kimia dan cairan dari tubuh.
Alat fiksasi pelvis modifikasi C-clamp ini lebih fleksibel dan dapat dipasang dengan cepat secara manual tanpa alat khusus. Alat ini juga bisa disesuaikan dengan tinggi dan lebar sesuai bentuk dan ukuran badan pasien. Harga dari alat ini juga lebih terjangkau dibandingkan dengan alat C-clamp invensi Ganz. Alat C-clamp invensi Ganz bisa didapatkan dengan biaya Rp 500 juta, sedangkan C-clamp modifikasi yang dikembangkan Ismail memiliki harga sekitar Rp 15 juta. Dengan harga yang terjangkau tersebut diharapkan akses di masyarakat bisa lebih mudah sehingga penggunaannya pun bisa semakin luas.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Universitas BSI Lakukan Studi Banding ke Fakultas Teknik UGM |Republika OnlineTujuan dari kunjungan studi banding ini adalah berfokus pada desain kurikulum
Read more »
Universitas BSI Lakukan Studi Banding ke Universitas Airlangga |Republika OnlineStudi banding dilakukan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
Read more »
Bahaya Minum Oralit saat Tidak Diare, Menurut Dokter GiziHipernatremi dan hiperglikemik salah satu bahaya minum oralit saat tidak diare, menurut dokter gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Read more »
UI Terima 2.049 Mahasiswa Baru Jalur SNBP, Kedokteran dan Hukum Jadi Prodi FavoritUI Terima 2.049 Mahasiswa Baru Jalur SNBP, Kedokteran dan Hukum Jadi Prodi Favorit TempoTekno
Read more »
Pemkab Lombok Tengah Buka Seleksi Penerima Beasiswa Tahfiz bagi Anak YatimPemkab Lombok Tengah membuka seleksi penerima beasiswa bagi hafiz dan Hafizh Al-Our'an untuk kuliah di fakultas kedokteran di beberapa perguruan tinggi.
Read more »