Model Colokan SPKLU Mobil Listrik Jadi Masalah di AS TempoOtomotif
TEMPO.CO, Jakarta - Model konektor atau colokan listrik untuk pengisian daya mobil listrik belakangan menjadi masalah di AS. Upaya penyatuan atau penyamaan colokan kendaraan listrik rupanya belum membiahkan hasil.Eropa sudah menetapkan satu model konektor atau colokan listrik yang dikenal dengan CCS. Colokan model ini cocok dengan colokan listrik pengisi daya AC dan DC .Produsen mobil listrik Tesla menggunakannya di Eropa, demikian pula Nissan yang mengarah ke sana.
Masalahnya, pabrikan mobil listrik lainnya menggunakan CCS.Undang-Undang Infrastruktur AS memberikan subsidi untuk pemasangan SPKLU , asalkan dapat mengisi lebih dari satu merek mobil listrik.Aptera EV juga mengadopsi NACS sehingga Tesla dapat menerima subsidi untuk Supercharger. Menurut Tesla konektornya secara teknis lebih unggul dari CCS. Colokan NACS memang sedikit lebih kecil dari CCS dengan daya sedikit lebih tinggi.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Model-model Mobil Pilihan Baby Boomer hingga Generasi ZSetiap generasi memiliki kecenderungan pilihan model mobil tertentu. Generasi Z saat ini sudah 24 tahun, usia yang lumrah mengemudi mobil.
Read more »
Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik, Ini Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans JawaPngguna mobil listrik saat mudik lebaran bisa mengecek lokasi terdekat SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile.
Read more »
Daftar SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Sumatra saat Mudik Lebaran 2023Ada enam SPKLU yang tersebar di beberapa rest area Tol Trans Sumatra yang bisa dimanfaatkan selama Mudik Lebaran 2023.
Read more »
Rifat Sungkar: Balap Mobil Listrik versus Mobil Konvensional Tak Bisa Disamakan!Tren elektrifikasi otomotif menyuguhkan beberapa kegiatan balap berbasis mobil listrik. Keduanya memiliki berbagai perbedaan meskipun sama-sama ajang adu cepat.
Read more »
Mobil Lubricants Kembali Gelar Seminar Untuk Pelaku Industri di Jawa BaratMobil Lubricants untuk sektor Business to Business (B2B) kembali menggelar seminar bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture.
Read more »