RADARSEMARANG.ID, Batang - Manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) mulai memasang sejumlah rambu pengaman di akses masuk kawasan. Mulai rambu hingga penerangan. Hal ini dilakukan mengingat beberapa insiden kecelakaan terjadi di akses non-Tol ini. 'Kami melakukan langkah-langkah untuk
– Manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang mulai memasang sejumlah rambu pengaman di akses masuk kawasan.
Mulai rambu hingga penerangan. Hal ini dilakukan mengingat beberapa insiden kecelakaan terjadi di akses non-Tol ini. “Kami melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir kecelakaan di kawasan Industri Terpadu Batang,” kata GM Operation San Agitato Ganda Perkasa. Beberapa rambu di antaranya papan imbauan maksimal kecepatan 40 KM/jam dan tengok kanan kiri di persimpangan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mega Bintang Bantah Pasang Spanduk Batalkan Pemilu 2024 di Colomadu KaranganyarPendiri Mega Bintang, Mudrick Sangidu, membantah pihaknya yang memasang spanduk penolakan Pemilu 2024 di Colomadu, Karanganyar. Menurutnya itu fitnah yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab.
Read more »
Penyebab Terjadinya Pasang Surut Air LautPasang surut air laut merupakan fenomena alam yang wajar terjadi, namun apa penyebabnya? Berikut penjelasannya.
Read more »
Beyonce Bawa 41 Pasang Sepatu Jimmy Choo dan Anting Berlian Custom dalam Tur RenaissanceTiffany & Co. membuat desain khusus Renaissance, Jimmy Choo mendesain sepatu yang sesuai dengan era disko dan dapat menopang kaki Beyonce selama tur.
Read more »
Parkir Liar di Jalan Sarkem Marak Terjadi Saat Malam Hari, Pemkot Yogyakarta Akan Pasang 'Smart' CCTVParkir liar di Jalan Pasar Kembang (Sarkem) Kota Yogyakarta masih marak terjadi. Padahal beberapa hari lalu, Pemkot melakukan penertiban.
Read more »
Profil Pemilik TAYS, Produsen Snack yang Sempat Heboh Karena Pasang Wajah Kaesang PangarepIntip profil pemilik TAYS, perusahaan yang produksi snack 'TRICKS' berwajah Kaesang Pangarep
Read more »
Buka Jasa Cabut Uban, Mahasiswi di Pontianak Pasang Tarif Rp 25 Ribu Per JamSeorang mahasiswi di Pontianak, Kalimantan Barat bernama Zafira (20) membuka jasa cabut uban. Dia memasang tarif Rp 25 ribu per jam. detikers minat?
Read more »