China mengatakan, militernya bersedia bekerja sama dengan militer Rusia untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi strategis.
Kepada wartawan di Brussels, Belgia pada Jumat , Borrell menuturkan bahwa Eropa harus menyambut setiap upaya China untuk menjauhkan diri dari perang Rusia Ukraina.
Pernyataan tersebut disampaikan Borrell setelah Presiden China Xi Jinping mengunjungi Moskwa dan berdialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Xi dan Putin sempat mendeklarasikan kemitraan tanpa batas pada Februari 2022 beberapa hari sebelum Rusia menginvasi Ukraina.Borrell mengatakan, meski China menjalin hubungan ekonomi dan diplomatik yang erat dengan Rusia, Beiing tidak membentuk aliansi militer dengan Moskwa.Dia menambahkan, China juga tidak memasok Rusia dengan persenjataan guna membantu Moskwa dalam perang di Ukraina.
“Persahabatan tanpa batas ini tampaknya memiliki beberapa batasan,” kata Borrell kepada wartawan di Brussel.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Militer Rusia Mulai Latihan Kerahkan Rudal Balistik AntarbenuaPresiden Rusia Vladimir Putin ingin menjadikan sistem rudal Yars untuk menggantikan sistem Topol, sebagai bagian dari senjata tak terkalahkan Rusia
Read more »
Rusia Gelar Latihan Militer Libatkan Rudal Antarbenua |Republika OnlineRusia telah memulai latihan sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) Yars
Read more »
Ukraina Mengakui Pasukan Rusia Membuat Kemajuan di BakhmutMiliter Ukraina mengakui pasukan Rusia bergerak maju di garis depan timur kota Bakhmut.
Read more »
Belarusia Pastikan Akan Jadi Tuan Rumah Senjata Nuklir Taktis Rusia, NATO Ketar-KetirBelarusia hari Selasa, (28/3/2023) memastikan akan menjadi tuan rumah senjata nuklir taktis Rusia, mengatakan keputusan itu respons tekanan Barat.
Read more »