Menteri PAN dan RB Abdullah Azwar Anas menegaskan seluruh tahapan seleksi sekolah kedinasan menutup celah kecurangan dan praktik calo.
, hingga penentuan kelulusan, sudah terintegrasi dan terkomputerisasi. Tahapan seleksi seperti ini menutup celah kecurangan dan praktik“Kami selalu ingatkan untuk teman-teman di seluruh Indonesia agar tidak percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi sekolah kedinasan, apalagi sampai meminta sejumlah uang. Semua mekanisme dan sistem seleksi sudah baku.
“Sebanyak 4.672 kebutuhan kami sediakan bagi calon pegawai negeri sipil jalur sekolah kedinasan tahun 2023,” kata Abdullah Azwar Anas. Kemenkeu tercatat sebagai instansi yang paling banyak membuka formasi, yakni 1.100 untuk Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Akuntansi Negara . Sementara BMKG tercatat paling sedikit dengan 80 formasi untuk Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika .Menteri Abdullah Azwar Anas mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar di sekolah kedinasan sesuai minat masing-masing.
“Pemerintah telah mendesain skema kebutuhan ini dan berharap ke depan kita bisa lahirkan calon-calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan rakyat,” kata Azwar Anas. Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan pada 2023 berpedoman pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga. Tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai dari pendaftaran, seleksi kompetensi dasar yang menggunakan CAT, hingga seleksi lanjutan yang pelaksanaannya diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan.