Menlu Retno Marsudi menggelar pertemuan trilateral dengan Direktur Kantor Komisi Sentral untuk Urusan Luar Negeri Wang Yi dari China dan Menlu Rusia Sergei Lavrov. 📷: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom. Baca beritanya di sini:
Menlu Retno Marsudi bersama Diplomat Senior China Wang Yi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov berbincang dalam pertemuan Trilateral di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Berdasarkan pantauan ANTARA, Retno menyambut kedatangan Wang Yi di Gedung Pancasila Kemlu RI di Jakarta pada sekitar pukul 14.57 WIB. Dalam diskusi tersebut, Retno menekankan bahwa Indonesia terbuka untuk melakukan komunikasi, dialog dengan siapapun.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menlu Retno Marsudi Sambut Tamu Pertemuan ke-56 Menteri Luar Negeri ASEANPertemuan tersebut membahas pembangunan masyarakat ASEAN, serta mempersiapkan KTT ASEAN ke-43 pada bulan September mendatang
Read more »
Menlu Retno Tegaskan ASEAN Ogah Jadi 'Boneka' Kekuatan BesarMenteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan ASEAN tidak akan menjadi boneka pihak lain.
Read more »
Menlu Retno sambut Menlu ASEAN jelang AMM di JakartaRetno Marsudi menyambut kedatangan para Menlu Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menjelang Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-56 di Jakarta.
Read more »
Menlu Retno: Indonesia Diakui Jadi Negara Juru Damai DuniaDi pemerintahan Presiden Joko Widodo, sejumlah pencapaian terkait kebijakan luar negeri telah diraih
Read more »
Menlu Retno Marsudi Bicara soal Nuklir di Asean Ministerial Meeting, Ngeri!Menlu RI Retno Marsudi menyatakan bahwa risiko penggunaan senjata nuklir tinggi saat ini di kawasan ASEAN.
Read more »
Menlu Retno: Asia Tenggara Harus Jadi Kawasan Bebas NuklirMenteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Asia Tenggara harus dijaga menjadi kawasan yang bebas senjata nuklir. Saat ini, ia berpendapat Asia Tenggara belum menjadi wilayah yang benar-benar aman karena masih terdapat negara yang memiliki senjata pemusnah massal itu. “Tidak ada senjata...
Read more »