Menko Mahfud Terjunkan Tim Khusus, Pantau Laporan Dugaan Perdagangan Orang di Batam

Philippines News News

Menko Mahfud Terjunkan Tim Khusus, Pantau Laporan Dugaan Perdagangan Orang di Batam
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 83%

Menko Polhukam Mahfud Md bertemu dengan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI). Menurut Koordinator TPID Petrus Salestinus, pertemuan tersebut membahas soal perkembangan perjuangan Romo Paschalis dalam mengungkap kasus dugaan beking tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Batam.

"Pak Mahfud MD menyatakan bahwa Tim Khusus Menko Polhukam telah turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran Laporan Romo Paschalis tentang dugaan beking TPPO di Kepri yang diduga melibatkan oknum untuk diambil langkah lebih lanjut termasuk evaluasi keberadaan yang bersangkutan di Kepri," ujar Petrus dalam keterangan diterima, Kamis .

Petrus menjelaskan, sebelum meyambangi Menko Mahfud, Romo Paschalis juga sudah melaporkan hal terkait kepada Kepala BIN tentang hal yang sama. Petrus memastikan, posisi legal standing Romo Paschalis dalam pelayanan keadilan, bantuan sosial dan advokasinya, sangat kuat secara moral dan hukum. Padahal Romo Paschalis telah membuat laporan kepada Kepala BIN dan tembusan kepada 11 Lembaga/Kementerian itu dalam kapasitasnya menjalankan peran serta masyarakat untuk misi kemanusiaan dan sejalan dengan ketentuan Pasal 63 UU Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan TPPO.

2 dari 2 halamanBatam Jadi Lokasi Rawan TPPOPada kesempatan senada, Ketua Serikat Pekerja Informal, Migran dan Pekerja Profesional Indonesia , William Yani Wea mengungkap, Pulau Batam juga menjadi daerah yang menempati posisi paling strategis karena menjadi pintu masuk dan keluar Indonesia perdagangan manusia. Persoalan, kata dia, oknum aparatur yang bertugas di lapangan justru ikut bermain sebagai beking atau calo yang terorganisir dalam mafia TPPO sebagaimana terjadi di Batam.

"Kami minta dukungan pemerintah khususnya Menko Polhukam, karena kondisi penegakan hukum terkait TPPO, ujung tombaknya berada di tangan penegak hukum dan itu berarti berada di bawah koordinasi Menko Polhukam dan Gugus Tugas Pencegahan dan Pemberantasan TPPO," imbuh William.Sementara itu, Praktisi Hukum asal NTT, Sebas Salang menyampaikan pandangan dan meminta Pemerintah khususnya Menko Polhukam Mahfud MD mendesain ulang pola penanganan dan pencegahan TPPO di lapangan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Mahfud Bolehkan Kampanye Politik di Rumah Ibadah, Asal Bukan Untuk Pilih Paslon dan PartaiMahfud Bolehkan Kampanye Politik di Rumah Ibadah, Asal Bukan Untuk Pilih Paslon dan PartaiMenko Polhukam Mahfud Md menyatakan, berkampanye politik di rumah ibadah tidak salah.
Read more »

Versi Mahfud, Rumah Ibadah Bisa Dipakai Membahas Politik Inspiratif, Bukan PraktisVersi Mahfud, Rumah Ibadah Bisa Dipakai Membahas Politik Inspiratif, Bukan PraktisMenko Polhukam Mahfud MD menyebut rumah ibadah bukan menjadi tempat untuk berbicara politik praktis, melainkan inspiratif.
Read more »

Pengesahan Perpu Ciptaker Masih Menuai Penolakan, Mahfud MD: Biar SajaPengesahan Perpu Ciptaker Masih Menuai Penolakan, Mahfud MD: Biar SajaMenko Polhukam Mahfud MD merasa tidak memusingkan pihak yang menolak pengesahan Perpu Ciptaker.
Read more »

Kampung Aceh di Batam Digerebek, 43 Orang Ditangkap Saat Pesta SabuKampung Aceh di Batam Digerebek, 43 Orang Ditangkap Saat Pesta SabuTim Gabungan yang terdiri dari Polresta Barelang, TNI/Polri, dan Satpol PP Kota Batam meringkus 43 preman yang ada di Kampung Aceh, Batam.
Read more »



Render Time: 2025-04-13 14:10:40