Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, akan ada batasan dalam pemanfaatan dan pemakaian tanaman kratom.
Kementerian Kesehatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan akan mengatur batasan pemanfaatan dan pemakaian tanaman kratom sebagai obat di dalam negeri.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko secara terpisah menuturkan Menteri Perdagangan sedang menyusun aturan tata niaga tanaman kratom untuk memberikan kepastian kepada seluruh pemangku kepentingan. Dari sisi status tanaman kratom yang disebut tergolong narkotika, Moeldoko mengatakan pemerintah telah meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk mengkaji hal tersebut.
Akan tetapi, pemerintah masih menanti hasil riset lanjutan dari BRIN yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024. 'Maka, perlu ada tata kelola, tata niaga, dan legalitasnya, sehingga tidak ada lagi kratom yang mengandung unsur tidak sehat salmonella, ecoli, dan logam berat. Sekarang ini menurun, karena kita belum ada standar, sehingga ada produk yang di-reject dan harganya turun,” tutur dia.Apa Itu Daun Kratom?Mengutip Antara, daun kratom diketahui memiliki kandungan aktif yakni alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Kedua bahan aktif ini punya efek sebagai obat analgesik atau pereda rasa sakit.
Kratom Airlangga Hartarto Tanaman Kratom Penggunaan Daun Kratom BRIN
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Trik Rebus Daun Pepaya Dicampur Daun Senggani, Efektif Hilangkan PahitDaun senggani ampuh untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya.
Read more »
Resep Rebusan 2 Jenis Daun untuk Turunkan Kadar Gula Darah dan KolesterolBegini cara atasi gula darah dan kolesterol dengan rebusan daun salam dan daun kelor.
Read more »
4 Resep Rebusan Daun untuk Atasi Darah Rendah, Mudah Ditemukan di PasarRebusan daun-daun berikut ini bisa jadi alternatif untuk mengatasi masalah darah rendah.
Read more »
Menko Airlangga: Amerika Serikat Jadi Mitra Dagang Utama di ASEAN, Pertama dalam SejarahMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asean.
Read more »
Dalam Sehari, Menko Airlangga Temui 3 Pimpinan Tertinggi Singapura Bahas Kerja Sama EkonomiUsai Pertemuan Tingkat Menteri IPEF 2024 dan IPEF Clean Economy Investor Forum, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bergerak cepat memanfaatkan kesempatan untuk melakukan serangkaian pertemuan untuk mendorong kerja sama ekonomi.
Read more »
Menko Airlangga: Perlu Sosialisasi Lebih Dalam Soal Tapera, Ini Ada ManfaatnyaSetoran dana Tapera tersebut ditanggung bersama oleh pemberi kerja, yakni sebesar 0,5 persen dan pekerja sebesar 2,5 persen.
Read more »