Prediksi analis terhadap prospek saham emiten kendaraan listrik hingga akhir 2023.
Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah emiten berbondong-bondong melebarkan sayapnya ke sektor bisnis kendaraan listrik seiring pemerintah yang mendukung transisi energi bersih. Lantas, bagaimana prospek emiten produsen kendaraan listrik?
Bagi para investor, Fajar merekomendasikan saham PT Astra Otoparts Tbk dan PT Astra International Tbk untuk dapat dipertimbangkan. Sebab, kedua saham tersebut diyakini masih prospektif ke depannya.Sementara itu, Pengamat Pasar Modal Desmond Wira menilai saham kendaraan listrik memiliki prospek yang cerah. Ini mengingat permintaan terhadap kendaraan listrik mulai meningkat.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi. Saham NFCX berada di level tertinggi Rp 5.575 dan terendah Rp 5.375 per saham. Total frekuensi perdagangan 116 kali dengan volume perdagangan 56,10 ribu saham. Nilai transaksi harian Rp 304,86 juta.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan komitmennya dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di masyarakat. Termasuk juga dalam memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha di industri kendaraan listrik ini.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menelisik Prospek Emiten Menara Telekomunikasi hingga Akhir 2023Analis menilai, emiten menara telekomunikasi masih positif. Salah satu sentimen positif dari upaya pemerintah mengembangkan infrastruktur telekomunikasi. Namun, sisi lain valuasi dinilai mahal.
Read more »
Intip Gerak Harga Saham Emiten Bank Kakap Hari Ini 12 September 2023Harga saham sejumlah emiten bergerak di zona merah pada penutupan perdagangan saham Selasa, 12 September 2023.
Read more »
Meneropong Prospek Saham BBRI Setelah Rilis Kinerja Semester I 2023Analis Verdhana Sekuritas Indonesia Nicholas Santoso dan Raymond Kosasih menyebut kinerja konsolidasian BRI pada semester I 2023 lebih tinggi dari proyeksi.
Read more »
Punya Utang Jumbo & Modal Minus, Saham TELE Masih Prospek?Punya Utang Menggunung & Modal Minus, Saham TELE Masih Prospek?
Read more »
Efek Pengendali Borong Saham, Emiten Ini Cuan BesarAksi borong saham sejumlah pengendali membawa angin segar terhadap kinerja beberapa emiten di pasar modal.
Read more »
Saham Emiten Teknologi Melesat, Bukalapak & GOTO Hijau Juga?Saham emiten teknologi semringah selama perdagangan awal pekan, Senin (11/9/2023).
Read more »