TikTok terus dianggap sebagai ancaman keamanan Amerika Serikat meskipun sang CEO Shou Zi Chew sudah memberikan kesaksian di hadapan kongres.
Pemerintahan Joe Biden dan anggota kongres dari kedua partai mendorong perusahaan induk TikTok yang berbasis di Beijing, ByteDance Ltd., untuk menjual sahamnya di TikTok atau menghadapi risiko dilarang di Amerika Serikat.
Pekan lalu, CEO TikTok Shou Zi Chew menjadi sorotan publik setelah hadir dalam sidang Kongres AS dan dicecar banyak pertanyaan oleh parlemen selama kurang lebih 5 jam. Kursi yang sama pernah diduduki CEO Facebook Mark Zuckerberg terkait kasus Cambridge Analytica, dan kemudian soal rencana Facebook meluncurkan mata uang kripto Libra.
Meskipun Shou Zi Chew menegaskan bahwa kerja TikTok tak berbeda dengan raksasa teknologi AS lainnya, namun kongres bersikeras agar aplikasi tersebut dilarang. Mereka bahkan tampak tidak berminat mendengarkan jawaban-jawaban Chew.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Berikut Catatan Kelam Penembakan yang Terjadi Di Amerika SerikatDalam seperempat abad telah terjadi penembakan massal di sekolah Amerika Serikat. Berikut daftar peristiwa itu.
Read more »
Rusia-Iran Kian Mesra, Amerika Serikat Dalam Bahaya?Russia membantu Iran memperoleh senjata untuk pengawasan digital dalam peperangan siber.
Read more »
Amerika Serikat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Junior BWF 2023Ini menjadi kali pertama Kejuaraan Dunia Junior BWF diselenggarakan di Amerika Serikat.
Read more »
Bea Cukai Surakarta Fasilitasi UMKM Ekspor Kerajinan Pelepah Pisang ke Amerika SerikatUMKM asal Klaten, yakni CV Indoplanet Furniture berhasil melakukan ekspor perdana kerajinan dari pelepah pisang dan furnitur dari kayu ke Amerika Serikat
Read more »
TikTok Dilarang, Bisnis UMKM di Amerika Terancam BangkrutTikTok menjadi situs banyak orang dalam meraup pendapatan. Usulan soal larangan aplikasi ini bisa berdampak pada bisnis kecil AS.
Read more »