Melongok Tradisi Nyalamaq Dilauq di Desa Tanjung Luar Lombok Timur dan Sejarahnya TempoTravel
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Desa Tanjung Luar, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi saksi Mala Ggaq, pelepasan kepala kerbau, yang dipimpin seorang sandro, tetua adat untuk dilarung ke laut sekitar 200 meter dari pantai. Proses melarung kepala kerbau atau Mala Ggaq, istilah dalam Bahasa Makassar itu, diikuti seorang warga yang mengalami kesurupan. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis pagi, 3 Agustus 2023 itu merupakan puncak keseluruhan prosesi Nyalamaq Dilauq.
Ia menuturkan, kekayaan yang berlimpah antara lain keanekaragaman bahasa dan suku bangsa, keadaan alam, peninggalan sejarah, seni, adat dan budaya yang dapat menjadi daya tarik wisata dan destinasi pariwisata.‘’Seperti acara adat selamatan laut di Desa Tanjung Luar yang biasa disebut dengan Nyalamaq Dilauq, memiliki daya tarik tersendiri,’’ katanya.Nyalamaq Dilauq Digelar Sejak Ratusan Tahun LaluSuasana Nyelamaq Dilauq Kamis 3 Agustus 2023. Foto BPPD Kabupateen Lombok Timur.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tradisi Kirab Kepala Sapi dan Hasil Bumi Warga Puger JemberWarga di Jember Jawa Timur gelar kirab kepala sapi dan hasil bumi keliling Desa. Kegiatan ini sebagai wujud syukur atas hasil bumi dan laut yang melimpah.
Read more »
Ratusan Warga Ikuti Tradisi Siraman di Air Terjun Sedudo NganjukGuna melestarikan budaya peninggalan leluhur, ratusan warga mengikuti tradisi upacara prana prasthista di air terjun Sedudo Kabupaten Nganjuk, Jumat (4/8/2023).
Read more »
Petik Laut dan Ungkapan Syukur Nelayan di BlitarTradisi Petik Laut merupakan tradisi turun-temurun di kalangan nelayan Pantai Tambakrejo yang terletak sekitar 35 kilometer selatan Kota Blitar
Read more »