Sudah bijakkah kita untuk menggunakan logika kehidupan berazas teknologi?
Jakarta, Kompas.tv - Ilmu dan teknologi sudah sejak awal peradaban menempati kedudukan terhormat dalam masyarakat. Bahkan dalam sejumlah mitologi, keduanya dipercaya sebagai pemberian dewa-dewi. Demikian pula dengan peradaban dan kebudayaan. Sampai abad ke-18 para pemikir masih memaknai kata kebudayaan dan peradaban secara bergantian.
Ilmu dan teknologi telah menjadi pilar utama peradaban modern, meski dibanyak aspek teknologi tidak cukup untuk menopang kemanusiaan kita. Lalu sudah bijakkah kita untuk menggunakan logika kehidupan berazas teknologi? Bagaimana dengan laku manusia di tengah pesatnya perkembangan teknologi? Ini adalah gagasan yang disampaikan oleh seorang filsuf dan astronom perempuan pertama Indonesia, Karlina Supelli, dalam program Gagas RI - Episode 2.
Hadir pula dua panelis, Fathul Wahid, Rektor Universitas Islam Indonesia dan Dr. Ir. Lukas, Ketua Indonesia Artificial Intelligence Society yang akan bertukar perspektif dalam sesi diskusi, dipandu oleh moderator Sukidi, Pemikir Kebhinekaan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Praveen Jordan: Masa Depan Cerah untuk Rehan/LisaPraveen Jordan memuji performa ganda campuran Indonesia yang tengah naik daun, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Read more »
Praveen Jordan: Masa Depan Cerah untuk Rehan/LisaPraveen Jordan memuji performa ganda campuran Indonesia yang tengah naik daun, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Read more »
Tips Manfaatkan THR untuk Tabungan Masa DepanMenjelang Lebaran biasanya banyak orang yang menghabiskan uang THR untuk membeli hal-hal yang sifatnya konsumtif. Kenapa tidak ditabung sebagian?
Read more »
5 Sifat yang Jadi Tanda Anak Sukses di Masa Depan, Apa Saja?Ada beberapa sifat yang menjadi tanda bahwa seorang anak bisa menjadi sukses di masa depan.
Read more »
Sambut Masa Depan, UEA dan Arab Saudi Dorong Industri |em|Artificial Intelligence |/em| |Republika OnlinePasar Industri AI di Timteng dan Afrika Utara akan mencapai 8,4 miliar dolar AS.
Read more »
Rekor Transfer & 'Flop' Arsenal Nicolas Pepe: Saya Tak Paham Apa yang Diinginkan Arteta! | Goal.com IndonesiaMasa depan pemain yang didatangkan Arsenal senilai £72 juta dari Lille pada 2019 itu masih gelap.
Read more »