Melihat Demokrasi di Tunisia

Philippines News News

Melihat Demokrasi di Tunisia
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 70%

Sejak parlemen dibubarkan, banyak yang pesimis tentang masa depan demokrasi di Tunisia. Banyak pengamat menyebut demokrasi di Tunisia telah mati atau dibunuh oleh Presiden Kais Saied. Kolom AdadiKompas

, bisa ditemukan unjuk rasa-unjuk rasa yang mengkritik pemerintah tanpa dibubarkan oleh aparat keamanan. Bahkan, aparat keamanan justru mengawal aksi unjuk rasa tersebut agar tidak sampai menjadi tindakan anarkis dan mengganggu ketertiban umum.Pemandangan Jalan Habib Bourguiba di pusat kota Tunis, Tunisia, yang indah dan rindang, seperti terlihat pada Selasa, 6 Juni 2023, Jalan tersebut menjadi pusat tempat santai dan jalan-jalan bagi warga Tunisia.

Semua itu tidak mungkin terjadi di negara-negara Arab lain yang gagal membangun sistem demokrasi pasca-musim semi Arab. Semua media di negara-negara Arab lain pasti satu suara mendukung pemerintah, alias tidak ada media oposisi. Media atau perorangan yang bersikap oposan pasti diganjaran dengan penjara atau ditutup.

Namun, di Tunisia suasananya berbeda. Kebebasan sangat terasa di sini. Koran-koran yang mendukung maupun mengecam pemerintah tersedia dan dijual secara bebas serta terbuka di area Rendahnya partisipasi rakyat dalam pemilu itu juga menunjukkan gagalnya seruan pemerintah agar rakyat berpartisipasi dalam pemilu. Pemerintah juga tidak memanipulasi jumlah rakyat yang ikut pemilu. Pemerintah secara jujur menyampaikan tentang partisipasi yang rendah dalam pemilu. Ini menunjukkan kebebasan masih dijaga dan ditegakkan oleh semua pihak di Tunisia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pangkalpinang Harap Tahun ini Nol Kasus TengkesPangkalpinang Harap Tahun ini Nol Kasus TengkesTengkes harus dicegah sejak dini, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan.
Read more »

Jokowi Ungkap Banyak Investor Singapura Penasaran Pemenang PilpresJokowi Ungkap Banyak Investor Singapura Penasaran Pemenang PilpresPresiden Jokowi mengungkapkan banyak investor Singapura penasaran siapa pemenang pilpres Indonesia di 2024. Begini katanya.
Read more »

Anies Klaim Pembangunan Jalan Era SBY Kalahkan Jokowi, Basuki: Saya Engga Suka Membandingkan, Keduanya Pemimpin SayaAnies Klaim Pembangunan Jalan Era SBY Kalahkan Jokowi, Basuki: Saya Engga Suka Membandingkan, Keduanya Pemimpin Saya TempoBisnis
Read more »

Respons Kubu Anies yang Tak Pernah dapat Endorse Jokowi, Ungkit Sempat Jadi Jurkam hingga MenteriRespons Kubu Anies yang Tak Pernah dapat Endorse Jokowi, Ungkit Sempat Jadi Jurkam hingga MenteriSikap Presiden Jokowi yang tidak pernah mengendorse calon presiden (capres) Anies Baswedan ternyata menjadi sebuah pertanyaan.
Read more »

Italia Berharap Dapat Buka Jalan Bantuan IMF untuk Tunisia |Republika OnlineItalia Berharap Dapat Buka Jalan Bantuan IMF untuk Tunisia |Republika OnlinePemerintah Tunisia sedang bernegosiasi dengan IMF untuk pinjaman 1,9 miliar dolar AS.
Read more »

Soal Pemakzulan Jokowi, PDIP Minta Denny Indrayana Evaluasi Pemilu 2009Soal Pemakzulan Jokowi, PDIP Minta Denny Indrayana Evaluasi Pemilu 2009Hasto mengatakan Presiden dan Wakil Presiden RI dipilih langsung oleh rakyat. Oleh karena itu ia mengingatkan presiden Jokowi tidak bisa asal dimakzulkan.
Read more »



Render Time: 2025-03-10 09:24:03