Saham PT Pelita Teknologi Global Tbk. (CHIP) masuk radar pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 September 2023.
Pasalnya, bursa memandang saham emiten produsen chip itu mengalami peningkatan harga yang di luar kebiasaan atau unusual market activity .
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham CHIP tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujar BEI dalam keterangan resminya, dikutip Rabu .Berdasarkan RTI Business, saham CHIP melonjak 30,87% selama sepekan terakhir. Bahkan selama sebulan terakhir, saham CHIP telah terapresiasi 63,16%.Pelita Teknologi Global sendiri baru mencatatkan saham perdananya pada 8 Februari 2023 lalu.
Ini bukanlah yang pertama BEI melabel CHIP dengan UMA, sebelumnya pernah pada tanggal 3 Maret 2023. Bursa juga pernah"menggembok" sementara perdagangan saham CHIP di pasar reguler dan tunai pada periode 29 Maret hingga 5 April 2023. Kemudian, suspensi dilakukan lagi pada tanggal 16 Maret 2023 dalam rangka Suspensi Cooling Down.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal," jelas BEI. Bursa kemudian meminta para investor untuk memperhatikan jawaban Pelita Global Teknologi atas konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan, mengkaji berbagai aksi korporasi, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang akan timbul.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Saham PGEO Sudah Melesat 5 Hari Beruntun, Ada Apa?Emiten bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) terpantau kembali melejit pada perdagangan sesi I Senin (18/9).
Read more »
Trio Saham Prajogo Ngacir Lagi, Gegara Ada yang Mau IPO Lagi?Per pukul 09:46 WIB, saham CUAN terpantau melejit 9,84%, saham BRPT melonjak 4,23% dan saham TPIA melesat 2,33%.
Read more »
IHSG Lesu Terseret Bursa Asia, Mayoritas Sektor Saham TertekanMayoritas sektor saham tertekan sehingga mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah pada Senin, 18 September 2023.
Read more »
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Rilis Risalah Pertemuan Bank Sentral AustraliaPelaku pasar menanti rilis risalah pertemuan Bank Sentral Australia pada Selasa pekan ini. Bursa saham Asia Pasifik bervariasi dengan indeks acuan mayoritas melemah.
Read more »
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Keputusan The FedInvestor yang masih menanti keputusan bank sentral termasuk bank sentral Amerika Serikat atau the Fed bayangi bursa saham Asia Pasifik.
Read more »