Hampir seluruh sampel burung laut yang hidup di kutub telah menelan mikroplastik.
JAKARTA, KOMPAS - Pencemaran mikroplastik telah terjadi di setiap sudut bumi. Besarnya skala pencemaran ini tergambarkan dari penelitian terbaru yang menemukan bahwa hampir seluruh sampel burung laut yang hidup di kutub telah menelan mikroplastik.pada 6 Maret 2024 ini memberikan bukti bahwa wilayah kutub Arktik dan Antartika semakin merasakan dampak dari cemaran plastik yang mencapai es dan daratan terapung.
Peneliti Davide Taurozzi dan profesor Massimiliano Scalici, dari Universitas Roma Tre, Italia, menjadi penulis kajian ini. Mereka memulai sebuah proyek untuk merangkum 40 tahun penelitian mengenai konsumsi mikroplastik oleh burung laut, dari 1983 hingga saat ini.Dari lebih dari 1.100 sampel burung laut, para peneliti mengeksplorasi isi perut dan tembolok, guano atau campuran kotoran makanan dan sisa metabolisme, butiran makanan yang tidak tercerna, serta partikel lainnya yang dimuntahkan.
Sebanyak 3.526 partikel diekstraksi dari sampel burung laut ini, setara dengan setidaknya 1 partikel mikroplastik di 90 persen sampel Arktik dan 97 persen di Antartika. Rata-rata 31,5 dan 35 partikel mikroplastik ditemukan di setiap sampel di Arktik serta rata-rata 7,2 dan 1,1 di Antartika. Maksimal 36 partikel mikroplastik ditemukan di setiap sampel di Arktik dan Antartika. Maksimal 36 partikkel mikroplastik ditemukan pada seekor burung.
Berdasarkan komposisi plastik, teridentifikasi 14 jenis polimer dengan bentuk dominan adalah polietilen, diikuti polipropilen, dan polistirena. Partikel pencemar ini sebagian besar hadir dalam bentuk fragmen, yang berasal dari pecahan benda plastik yang lebih besar. Jenis polimer plastik tersebut dapat bersumber dari barang-barang seperti kantong plastik, wadah makanan dan minuman serta kemasan busa pelindung.Saat ini, terdapat 64 dan 43 spesies burung laut yang menghuni Arktik dan Antartika.
Dalam rekomendasinya, para peneliti menyebutkan bahwa dampak antropogenik terhadap keanekaragaman hayati di Arktik dan Antartika adalah bukti bahwa tidak ada wilayah di bumi yang kebal terhadap dampak aktivitas kita. Strategi terpadu untuk memitigasi penyebab tekanan lingkungan harus menjadi perhatian terus-menerus.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pesan Khofifah ke Prabowo, Jangan Lupakan Masyarakat Jatim yang Mayoritas Pilih 02Khofifah menyebut Jawa Timur sebagai lumbung besar suara secara nasional. Seluruh pasangan calon, kata dia, berupaya memaksimalkan suara sebanyak-banyaknya di Jawa Timur. Sehingga tingginya perolehan suara di Jawa Timur secara signifikan berkontribusi besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran.
Read more »
Survei LSI Mayoritas Publik Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum BurukSURVEI terbaru Lembaga Survei Indonesia LSI mengungkap mayoritas publik menilai kondisi ekonomi dan penegakan hukum di Indonesia dalam kondisi buruk atau sangat buruk
Read more »
Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas SarjanaJPNN.com : Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, perempuan pelaku utama, mayoritas sarjana
Read more »
Mayoritas Orang Indonesia Memaksa Tetap Berkendara Saat MengantukSebanyak 79 persen orang pernah mengemudi saat mengantuk dan 39 persen di antaranya nyaris berujung kecelakaan fatal.
Read more »
Bukan Mamalia, 3 Burung Ini Bisa Produksi Susu3 jenis burung ini dapat memproduksi susu layaknya mamalia. Begini alasannya!
Read more »
Cuaca Indonesia Hari Ini Minggu 10 Maret 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Siang NantiBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca hujan ringan di pagi hari, diprakirakan akan turun di Serang, Bengkulu, Samarinda, Kupang, Manokwari, Makassar dan Kendari
Read more »