Mantan Wakil Ketua MWA Duga Rektor UNS Tutupi Kasus Dugaan Korupsi

Philippines News News

Mantan Wakil Ketua MWA Duga Rektor UNS Tutupi Kasus Dugaan Korupsi
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

'Dugaan fraud ini sudah kami laporkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan sampai sekarang masih proses,' sambung Hasan Fauzi.

MANTAN Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret Hasan Fauzi menilai ada hal besar yang disembunyikan pihak tertentu sehingga pembekuan MWA UNS dilakukan. Hasan menilai pembekuan itu sebagai buntut upaya Rektor UNS Jamal Wiwoho menutupi kasus dugaan korupsi yang terjadi di universitas tersebut.

"Dugaan fraud ini sudah kami laporkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan sampai sekarang masih proses," sambung Hasan Fauzi.Menurut Hasan, pihaknya memiliki bukti detail terkait dugaan fraud yang dilakukan Rektor UNS. Pihaknya siap menyampaikan semua ini kepada pihak berwenang. Selain itu, Hasan Fauzi juga menyesalkan langkah Mendikbud Nadiem Makariem mencabut gelar Guru Besar dirinya dan eks Sekretaris MWA Tri Atmojo. Kemudian juga ratusan pejabat di lingkungan UNS yang tidak sejalan dengan Rektor juga dicopot dan diganti dengan PLT. Hasan dan Tri Atmojo mengajukan keberatan terhadap Mendikbud."Kami hanya menjalankan tugas MWA dan kami mengajukan keberatan kepada pihak menteri. Kami juga mengajukan langkah hukum ke PTUN," ungkap Hasan.

Di antaranya Rektor UNS melakukan perubahan RKAT berdasarkan persetujuan tim 7 terkait anggaran sebanyak Rp34,6 miliar. Hasan menegaskan tindakan ini seharusnya mendapatkan persetujuan MWA.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kasus Korupsi Tambang Nikel, Kejati Sultra dan DKI Ciduk Dirut PT Lawu Agung MiningKasus Korupsi Tambang Nikel, Kejati Sultra dan DKI Ciduk Dirut PT Lawu Agung MiningTIM Penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara bersama Tim Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menciduk tersangka Ofan Sofwan (OS) Dirut PT Lawu Agung Mining.
Read more »

PMII: Kejaksaan Tidak Boleh Dilemahkan, Koruptor Bisa Merajalela - Jawa PosPMII: Kejaksaan Tidak Boleh Dilemahkan, Koruptor Bisa Merajalela - Jawa PosIni bahaya, koruptor bisa merajalela, jika sampai kejaksaan kehilangan fungsi dan kewenangan mengusut kasus korupsi.
Read more »

Usut Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilanng, Bareskrim Polri Periksa Ahli Agama Islam-ITE - Jawa PosUsut Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilanng, Bareskrim Polri Periksa Ahli Agama Islam-ITE - Jawa PosDilakukan pemanggilan dan pemeriksaan pada Rabu dan Kamis, tanggal 12 dan 13 Juli 2023, kepada para saksi ahli berupa interview BAP
Read more »

Bangku Kosong Tinggi, Pagu SMA-SMK Dievaluasi - Jawa PosBangku Kosong Tinggi, Pagu SMA-SMK Dievaluasi - Jawa PosBanyaknya bangku SMA-SMK negeri yang tak terisi pada proses PPDB 2023 membuat Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim melakukan evaluasi.
Read more »

KPK Periksa Menhub Budi Karya Terkait Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jalur Kereta Api - Jawa PosKPK Periksa Menhub Budi Karya Terkait Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jalur Kereta Api - Jawa PosSelain Budi Karya, tim penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapiaan Kemenhub, M. Risal.
Read more »

Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Satelit di Kemenhan Anggap Tuntutannya Berlebihan - Jawa PosTerdakwa Kasus Dugaan Korupsi Satelit di Kemenhan Anggap Tuntutannya Berlebihan - Jawa PosDalam pleidoinya, Surya Cipta Witoelar yang merupakan dirut PT DNK mengatakan, dari awal persidangan tidak ada fakta.
Read more »



Render Time: 2025-03-03 02:13:22