Mantan PM Pakistan Sharif Tuding Mantan Panglima Militer Dalangi Pemecatannya

Philippines News News

Mantan PM Pakistan Sharif Tuding Mantan Panglima Militer Dalangi Pemecatannya
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengklaim bahwa mantan pemimpin militer dan dinas intelijen negara itu mengatur pemecatannya pada tahun 2017, ketika ia dipaksa mundur setelah dinyatakan bersalah melakukan korupsi. Sharif berbicara pada hari Senin (18/9) kepada para pemimpin...

Mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengklaim bahwa mantan pemimpin militer dan dinas intelijen negara itu mengatur pemecatannya pada tahun 2017, ketika ia dipaksa mundur setelah dinyatakan bersalah melakukan korupsi.

Pada saat itu – meskipun dinyatakan bersalah atas tuduhan korupsi, yang selalu dibantahnya – Sharif diizinkan meninggalkan Pakistan untuk perawatan medis di luar negeri oleh pemerintahan Imran Khan, yang menggantikannya sebagai perdana menteri. Setelah Sharif kemudian tidak pulang, pengadilan menyatakan ia sebagai buronan pengadilan. Partai Sharif mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan pulang ke tanah air bulan depan menjelang pemilihan parlemen.

Dalam sambutannya kepada para pejabat partai pada hari Senin, Nawaz Sharif mengklaim mantan panglima militer Qamar Javed Bajwa dan mantan kepala dinas mata-mata Faiz Hameed berkonspirasi dengan dua hakim untuk memecatnya. Ia tidak memberikan bukti atas klaimnya dan belum ada komentar langsung dari militer, badan intelijen atau pengadilan.

Putri Sharif, Maryam Nawaz, yang juga seorang pejabat di Liga Muslim Pakistan, mengatakan pada hari Senin di sebuah pesta di sebuah hotel di Lahore, kota di Pakistan timur, bahwa kembalinya ayahnya akan menjadi “bersejarah.” “Kebangkitan kembali Nawaz Sharif lebih kuat dari kemundurannya. Hal lain sedang terjadi,” tulisnya pada hari Selasa di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Saipul Jamil Merasa Menang, Tuding Dewi Perssik Tak Kooperatif karena Mangkir dari Panggilan PolisiSaipul Jamil Merasa Menang, Tuding Dewi Perssik Tak Kooperatif karena Mangkir dari Panggilan PolisiSaipul Jamil menuding Dewi Perssik tidak kooperatif gara-gara mangkir dari panggilan tim penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik.
Read more »

Kanada Tuding India Terlibat Pembunuhan Aktivis SikhKanada Tuding India Terlibat Pembunuhan Aktivis SikhPerdana Menteri Justin Trudeau telah menuduh pemerintah India memiliki peran dalam pembunuhan Pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar.
Read more »

Tuding Trump Hancurkan AS, Biden Calonkan Diri di Pilpres 2024Tuding Trump Hancurkan AS, Biden Calonkan Diri di Pilpres 2024PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuding lawannya dari Partai Republik, Donald Trump akan menghancurkan negaranya jika terpilih pada pemilihan presiden 2024.
Read more »

Pertemuan Prabowo dan Demokrat Dihadiri Purnawirawan Jenderal TNI, Ada Mantan Panglima ABRI hingga Eks Danjen KopassusPertemuan Prabowo dan Demokrat Dihadiri Purnawirawan Jenderal TNI, Ada Mantan Panglima ABRI hingga Eks Danjen KopassusPara purnawirawan jenderal ini hadir karena diundang untuk berdiskusi dan bernostalgia.
Read more »

Aldi Taher Punya Grup WhatsApp Khusus Mantan Istri, Kalau Keluar Ditarik Masuk LagiAldi Taher Punya Grup WhatsApp Khusus Mantan Istri, Kalau Keluar Ditarik Masuk LagiJika salah satu mantan istri keluar grup, maka akan dimasukkan lagi oleh Aldi Taher.
Read more »

Rahman Nudin 2 Tahun Jadi TNI Gadungan, Salah Satu Korbannya Mantan CamatRahman Nudin 2 Tahun Jadi TNI Gadungan, Salah Satu Korbannya Mantan CamatSeorang pria bernama Rahman Nudin diamankan polisi karena menipu mantan Camat Pancoran Mas, Kota Depok dengan modus mengaku sebagai anggota TNI.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 18:40:49