Makam Tentara Rusia di Sabang, Pengikat Hubungan Sejarah RI-Rusia

Philippines News News

Makam Tentara Rusia di Sabang, Pengikat Hubungan Sejarah RI-Rusia
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 70%

Makam Letnan Khoklov di Sabang adalah satu dari sekian banyak ikatan sejarah Rusia-RI, selain keberadaan PT Krakatau Steel, Jalan By Pass di Jakarta Timur, jalan-jalan di Kalimantan Tengah, dan Stadioin GBK Senayan.

Keindahan matahari terbit di antara sela-sela pohon kelapa di Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh, Jumat . Kawasan tersebut menjadi daerah tujuan wisata utama di ujung barat Indonesia dengan potensi pantai dan keindahan bawah lautnya.

“Kami menunggu kiriman nisan berbentuk salib Ortodoks untuk dipasang di makam tersebut. Sejauh ini, makam itu tercatat sebagai satu-satunya makam militer Rusia di Indonesia yang sekaligus menjadi bukti hubungan strategis Rusia dan Indonesia di masa silam,” kata Dubes Vorobieva yang fasih berbahasa Thai dan Lao.

Terkait persaingan pengaruh di Manchuria, Korea, dan konflik Boxer, Kekaisaran Rusia kemudian mengirimkan kekuatan lautnya dari Kronstadt pada bulan September tahun 1900 ke Port Arthur, Vladivostok. Dari data yang diberikan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Poltava yang disebutkan sebagai kapal perang termodern Rusia era Dreadnought itu, kemudian tiba di Hindia Belanda awal tahun 1901.

Selanjutnya Bendera Rusia dan panji Angkatan Laut kembali dikibarkan penuh. Pihak militer Belanda juga memberikan penghormatan penuh dalam pemakaman tersebut. Selanjutnya, didirikan monumen kecil untuk mengenang Khoklov. Menurut Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, makam di Sabang adalah satu dari sekian banyak ikatan sejarah dan hubungan dua negara. Keberadaan PT Krakatau Steel, Jalan By Pass di Jakarta Timur, berbagai jalan raya di Kalimantan Tengah, Stadion Gelora GBK yang merupakan kembaran Stadion Luzhniki di Moskow, serta beragam persenjataan TNI pada tahun 1960-an adalah bukti kedekatan hubungan Indonesia-Rusia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

200 Ribu Tentara Rusia Duduki Ukraina, Panglima Perang AS: Sulit Mengusir Mereka200 Ribu Tentara Rusia Duduki Ukraina, Panglima Perang AS: Sulit Mengusir MerekaIa pesimis bisa mengusir seluruh pasukan Rusia.
Read more »

Pantas Babak Belur, 1.500 Tentara Ukraina Dipaksa Lawan 20 Ribu Pasukan RusiaPantas Babak Belur, 1.500 Tentara Ukraina Dipaksa Lawan 20 Ribu Pasukan RusiaData ini dibongkar seorang jenderal Angkatan Darat Ukraina.
Read more »

Tentara Rusia Berkhianat, Ledakan 2 Truk Militer Habisi Lusinan Teman SendiriTentara Rusia Berkhianat, Ledakan 2 Truk Militer Habisi Lusinan Teman SendiriIa dijanjikan menerima imbalan uang dan tiket kabur ke luar negeri.
Read more »

Seorang Tentara Wanita yang Sedang Hamil Divonis 6 Tahun Penjara karena Absen BertugasSeorang Tentara Wanita yang Sedang Hamil Divonis 6 Tahun Penjara karena Absen BertugasSeorang tentara Rusia, yang sedang hamil dijatuhi hukuman enam tahun penjara karena absen saat menjalankan tugas.
Read more »

Mengintip Oleh-oleh yang DIbawa Kim Jong Un dari RusiaMengintip Oleh-oleh yang DIbawa Kim Jong Un dari RusiaSetelah pertemuan puncaknya dengan Presiden Rusia Putin, Kim menerima senapan buatan Rusia dengan kualitas terbaik.
Read more »

Kedubes Rusia di Korsel sangkal ada kerjasama militer Rusia-KorutKedubes Rusia di Korsel sangkal ada kerjasama militer Rusia-KorutKedutaan Besar Rusia di Seoul pada Rabu menyangkal laporan bahwa Moskow dan Pyongyang membahas kerjasama militer dalam pertemuan Presiden Vladimir Putin dan ...
Read more »



Render Time: 2025-03-05 05:57:30