Untuk mencegah pemudik jatuh sakit, dalam program ini, Lifebuoy bersama Kemenkes, PDUI, dan Halodoc menyediakan dua tindakan sekaligus, salah satunya tindakan preventif dengan mengedukasi kebersihan diri, terutama cuci tangan pakai sabun (CTPS), dalam enam langkah dan lima momen penting.
Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan melaporkan bahwa akan terjadi lonjakan pemudik dari 85 juta menjadi 123 juta orang pada momen Lebaran tahun ini. Dengan adanya lonjakan pemudik hingga 47% itu, artinya masyarakat disarankan untuk tetap menjaga kesehatan dimulai dari hal yang paling kecil, yaitu mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer.
Kevin menjelaskan, Terminal Kampung Rambutan adalah titik pertama penempatan Mobil Siaga Lifebuoy yang hadir untuk mengedukasi para pemudik pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, agar tetap menjaga kesehatan di periode mudik tahun ini. Program Mudik Sehat Lifebuoy juga akan ada di empat titik lainnya, yaitu di:
Berkaitan dengan hal tersebut, dr. Imelda Datau, MM selaku Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia juga mengatakan, saat mudik potensi penyebaran penyakit yang disebabkan kurangnya higienitas dan terkontaminasi makanan sangat mungkin terjadi. Maka dari itu, perlu adanya edukasi terus-menerus, agar para pemudik selalu ingat tentang pentingnya menjaga kebersihan, salah satunya dengan mencuci tangan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kemenkes Kerahkan Motor Ambulans, Bersiap Hadapi Keadaan Darurat Para PemudikKementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengerahkan motor milik seluruh dinas kesehatan (dinkes) yang ada di jalur mudik
Read more »
Kemenkes Gratiskan Skrining 14 Penyakit di Puskesmas, Ini Daftarnya | merdeka.comMenurut Kemenkes, skrining merupakan upaya pencegahan atau promotif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Read more »
Kemenkes sebut Arcturus 1,5 kali lebih menular dibanding KrakenKemenkes mengimbau masyarakat mewaspadai penularan virus corona penyebab COVID-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus karena virus itu 1,5 kali lebih mudah menular.
Read more »
Kemenkes Catat 5 Kasus Baru Covid-19 akibat Subvarian ArcturusKemenkes mencatat lima kasus baru Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus di Indonesia.
Read more »
Segera Tes Cepat Antigen Mandiri saat Alami Gejala COVID-19 ArcturusKemenkes mengimbau masyarakat melakukan tes antigen mandiri saat merasa mengalami gejala Covid-19 Arcturus.
Read more »
Mudik Lebaran, Kemenkes Sarankan Masyarakat Tes Covid-19 MandiriKemenkes menyarankan masyarakat untuk melakukan tes antigen mandiri sebelum mudik Hari Raya Idulfitri 1444 H.
Read more »