Lebih Ramah Lingkungan, GGF Terapkan Ekonomi Sirkular dengan Budidaya Maggot

GGF News

Lebih Ramah Lingkungan, GGF Terapkan Ekonomi Sirkular dengan Budidaya Maggot
ProteinMaggot
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 53%

Maggot digunakan untuk mengolah limbah-limbah organik seperti kulit pisang, nanas dan jambu.

untuk mengurai limbah organik yang dihasilkan menjadi kompos. Selanjutnya maggot diolah menjadi tepung maggot yang berfungsi sebagai salah satu bahan dasar pembuatan pupuk cair organik.

Presiden Direktur GGF, Tommy Wattimena menjelaskan, praktik ekonomi sirkular yang diterapkan merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga keberlanjutan. Sebab ekonomi sirkular merupakan sistem ekonomi yang memanfaatkan kembali apa yang telah digunakan di awal, sehingga tidak ada bagian yang terputus dalam manajemen rantai pasokan.

"Contohnya seperti maggot yang kami budidayakan ini. Jadi maggot ini kami budidayakan untuk mengolah limbah-limbah organik seperti kulit pisang, nanas dan jambu. Kemudian maggot ini kami jadikan tepung maggot untuk membuat pupuk organik. Jadi tidak ada limbah sampah yang kami buang begitu saja," urai Tommy Wattimena saat ditemui di acara Green Economy Expo di Jakarta Convention Center beberapa waktu lalu.

Lebih jauh Tommy menjelaskan, pihaknya melakukan riset dan pengembangan budidaya maggot selama 4 tahun. Hasilnya, maggot ini terbukti mengandungyang tinggi, sehingga bisa mensubstitusi bahan-bahan yang digunakan sebelumnya untuk membuat pupuk organik. Adapun protein yang sebelumnya digunakan dalam membuat pupuk organik adalah tepung ikan atau tepung kedelai.

Kendati demikian, pupuk organik yang mengandung maggot masih digunakan untuk perkebunan internal perusahaan. Sebab kebun yang ada di Lampung dan Jawa Timur kebutuhannya mencapai 5 ton per bulan, sedangkan produksi maggot masih ada di angka 3 ton per bulan.Sementara untuk para petani plasma dan mitra, GGF sejauh ini sudah memberikan edukasi mengenai budidaya maggot. Sehingga limbah yang dihasilkan tidak dibuang sia-sia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Protein Maggot

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Terminal LPG Tanjung Sekong Pasang Teknologi Baru Jaga Ketahanan Energi dan Lebih Ramah LingkunganTerminal LPG Tanjung Sekong meningkatkan keandalan performa dan operasional dengan memasang sejumlah teknologi baru
Read more »

Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, Predator Ini Dikembangbiakkan Atasi Hama Tikus PersawahanLebih Murah dan Ramah Lingkungan, Predator Ini Dikembangbiakkan Atasi Hama Tikus PersawahanInilah solusi bagi para petani Kabupaten Bekasi atasi hama tikus sawah.
Read more »

Citroen C3 Aircross Spek Eropa Tawarkan Lebih Banyak Opsi Powertrain Ramah LingkunganCitroen C3 Aircross Spek Eropa Tawarkan Lebih Banyak Opsi Powertrain Ramah LingkunganDi Prancis, C3 Aircross generasi kedua baru saja meluncur dengan pilihan powertrain lebih banyak yang mencakup bahan bakar bensin, hybrid, hingga listrik.
Read more »

Tetra Pak Kembangangkan Minuman Ready-to-Drink di Pasar Asia, Tawarkan Kemasan Lebih Ramah LingkunganTetra Pak Kembangangkan Minuman Ready-to-Drink di Pasar Asia, Tawarkan Kemasan Lebih Ramah LingkunganMelalui acara “Innovation Starts Here” pada Rabu (19/6/2024), Tetra Pak memperkenalkan potensi pertumbuhan pasar untuk produk Ready to Drink (RTD).
Read more »

PLTGU Jawa-1 Kini Beroperasi Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan, Produksi Listrik Bersih 1.760 MwPLTGU Jawa-1 Kini Beroperasi Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan, Produksi Listrik Bersih 1.760 MwTeknologi single-shaft combined cycle gas turbine (CCGT) generasi baru membantu PLTGU Jawa-1 beroperasi lebih efisien dan menghemat biaya produksi listrik.
Read more »

TransJakarta Tambah 200 Bus Listrik agar Jakarta Lebih Ramah LingkunganTransJakarta Tambah 200 Bus Listrik agar Jakarta Lebih Ramah LingkunganDirektur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza, mengungkapkan bahwa penambahan ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan pengoperasian 100 unit bus listrik yang telah berjalan
Read more »



Render Time: 2025-02-25 12:02:44