BFIN mencatatkan peningkatan pada total aset sebesar 46,5 persen yoy menjadi Rp2 triliun. Kenaikan ini didukung oleh realisasi pembiayaan baru.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pembiayaan milik Boy Thohir & Jerry Ng, PT BFI Finance Indonesia Tbk. membukukan laba bersih senilai Rp508,8 miliar pada kuartal I/2023. Dengan demikian, laba sesudah pajak yang dikantongi BFIN meningkat 28,5 persen secara tahunan .
“Laba sesudah pajak meningkat sebesar 28,5 persen yoy dengan nilai Rp508,8 miliar. Nilai ini merupakan pencapaian laba bersih per kuartal tertinggi perusahaan,” ungkap Sudjono dalam keterangan tertulis, Rabu . Per 31 Maret 2023, rasio pembiayaan bermasalah BFIN berada di level bruto 1,06 persen dan neto 0,43 persen dengan cakupan penyisihan 3,8 kali.
Emiten bersandi saham BFIN itu juga mencatatkan peningkatan pada total aset sebesar 46,5 persen yoy menjadi Rp24,0 triliun. Kenaikan ini didukung oleh realisasi pembiayaan baru di kuartal I/2023 yang naik 53,9 persen yoy atau senilai Rp6,3 triliun, serupa dengan nilai pembiayaan baru sepanjang kuartal IV/2022.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Leasing Boy Thohir & Jerry Ng (BFIN) Mau RUPS, Bersiap Bagi DividenBFI Finance (BFIN) milik crazy rich Garibaldi Boy Thohir dan Jerry Ng bersiap menggelar RUPS dan RUPST. Salah satu agendanya adalah persetujuan dividen.
Read more »
Laba BFIN Catat Rekor, Tapi Kok Beban Keuangan Naik 50%?Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan perolehan laba sesudah pajak sebesar Rp508,8 miliar atau naik 28,5%, karena faktor apa?
Read more »
Konglomerat RI Beli Rumah Mewah Rp2,27 T di Singapura, Saingi Pendiri FacebookKonglomerat Indonesia dikabarkan membeli tiga unit rumah mewah di Singapura senilai S$206,7 juta atau setara Rp2,27 triliun.
Read more »
Di Tengah Perang, Harta Miliarder Rusia Meroket hingga Rp2.268 TriliunDi tengah kondisi perang dengan Ukraina dan sanksi dari negara barat, harta konglomerat Rusia bertambah banyak.
Read more »
Crazy Rich RI Beli Rumah Rp2,3 T di Singapura, DJP Siap IntaiStafsus Menkeu meminta Direktorat Jenderal Pajak menelusuri identitas Crazy Rich Indonesia yang membeli 3 rumah mewah di Singapura.
Read more »
Bank Mandiri (BMRI) Siapkan Rp2,5 Triliun untuk Teknologi, Garap Pasar Pay LaterPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyiapkan kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) untuk belanja IT senilai Rp2,5 triliun tahun ini.
Read more »