Kurangi Konsumsi Garam, WHO: Penyebab Utama Kematian Pola Makan Tak Sehat

Philippines News News

Kurangi Konsumsi Garam, WHO: Penyebab Utama Kematian Pola Makan Tak Sehat
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 51%

“Pola makan yang tidak sehat adalah penyebab utama kematian dan penyakit secara global, dan asupan natrium yang berlebihan adalah salah satu penyebab utamanya,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Bulan Mei Laporan menunjukkan bahwa kebijakan pengurangan natrium wajib hanya melindungi 3 persen populasi dunia, dan 73 persen dari 194 negara anggota WHO tidak memiliki implementasi penuh dari kebijakan tersebut.

“Laporan ini menunjukkan bahwa sebagian besar negara belum mengadopsi kebijakan pengurangan natrium wajib, sehingga membuat warga mereka berisiko terkena serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya,” tutur Tedros. Asupan garam rata-rata global diperkirakan 10,8 gram setiap hari, atau lebih dari dua kali lipat rekomendasi WHO yaitu kurang dari 5 gram garam per hari atau satu sendok teh. Laporan itu mengatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menjadi faktor risiko utama untuk diet dan kematian terkait gizi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jawapos /  🏆 35. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

WHO Sebut Dunia Perlu Kurangi Konsumsi Garam Meja, Ini AlasannyaWHO Sebut Dunia Perlu Kurangi Konsumsi Garam Meja, Ini AlasannyaSumber utama asupan natrium adalah garam meja (natrium klorida), tetapi juga bumbu lain seperti natrium glutamat.
Read more »

Alasan WHO Sebut Dunia Perlu Kurangi Konsumsi Garam MejaAlasan WHO Sebut Dunia Perlu Kurangi Konsumsi Garam MejaLaporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang pengurangan asupan natrium menunjukkan bahwa planet bumi berada di luar jalur untuk mencapai target dunia dalam mengurangi konsumsi garam sebesar 30 persen pada 2025.
Read more »

WHO Ajak Dunia Mengurangi Konsumsi GaramWHO Ajak Dunia Mengurangi Konsumsi GaramWHO menyerukan kepada semua negara agar bertindak menurunkan konsumsi garam masyarakat
Read more »

Kurangi Konsumsi Gula Berlebih dengan Kebijakan Publik yang TegasKurangi Konsumsi Gula Berlebih dengan Kebijakan Publik yang TegasPakar mengatakan kebijakan publik yang kuat sangat penting dalam upaya pengendalian konsumsi gula berlebih pada masyarakat.
Read more »

Bareskrim Periksa Saksi Kasus Kredit Macet Bos Gudang Garam Susilo WonowidjojoBareskrim Periksa Saksi Kasus Kredit Macet Bos Gudang Garam Susilo WonowidjojoDIREKTORAT Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menindaklanjuti laporan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) terkait kasus dugaan kredit macet. Bareskrim kini tengah memeriksa saksi-saksi dari pihak pelapor.
Read more »

WHO Serukan Upaya Masif Mengurangi Asupan GaramWHO Serukan Upaya Masif Mengurangi Asupan GaramOrganisasi Kesehatan Dunia menyerukan penduduk dunia mengurangi konsumsi garam yang jika dirata-rata mencapai 10,8 gram per hari, lebih dari dua kali lipat rekomendasi maksimal 5 gram garam per hari atau satu sendok teh. Kesehatan AdadiKompas
Read more »



Render Time: 2025-04-24 10:18:35