RADARSEMARANG.ID, Semarang - Polisi menetapkan seorang anak berusia 15 tahun berinisial K di Kota Semarang, sebagai anak berhadapan dengan hukum atas kecelakaan maut yang menewaskan siswa SMA di Ibu Kota Jawa Tengah itu yang bernama Vito Raditya Sastranegara. Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswant
Ia menjelaskan peristiwa kecelakaan maut antara pelaku K yang mengendarai Yamaha R25 bernomor polisi H 3333 SNR dengan korban Vito yang mengendarai Yamaha Jupiter bernomor polisi H 3347 WR itu terjadi pada 8 Maret 2023 Jalan Mayjen Sutoyo Semarang.
Menurut dia, dari rekaman CCTV di tiga titik yang berbeda diketahui K melaju kencang dengan kecepatan di atas batas yang ditentukan. “Dari kelas jalan lokasi terjadinya kecelakaan, batas maksimal kecepatan antara 50 hingga 60 km per jam,” katanya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
5 Fakta Terkini Remaja Pemotor R25 Tabrak Vito Raditya hingga TewasKasus remaja inisial K (15) pengendara sepeda motor Yamaha R25 kecelakaan dan menyebabkan pemotor lain, Vito Raditya (18), tewas. Begini fakta kecelakaan itu.
Read more »
Polisi Bantah Lambat di Kasus Pemotor R25 Tabrak Vito Raditya hingga TewasDi media sosial, beredar isu penangan kasus tertabraknya Vito (18) hingga tewas oleh K (15) yang mengendarai R25 begitu lambat. Polisi pun bantah hal tersebut.
Read more »
Pelanggaran Penabrak Vito Raditya: Ngebut, Tak Punya SIM, Tak Pakai HelmMulai dari tak punya SIM hingga tak pakai helm, berikut pelanggaran lalu lintas oleh K (15) yang mengendarai motor R25 dan menabrak Vito Raditya (18) hingga tewas.
Read more »
Kecelakaan Maut di Semarang, Anak 15 Tahun Berkonflik dengan HukumPolrestabes Semarang menaikkan status penabrak Vito Raditya dari Anak Berhadapan dengan Hukum, menjadi Anak yang Berkonflik dengan Hukum. - Halaman 1
Read more »
Pasar Ramadan, Paket Lengkap Ngabuburit Ala Warga SemarangSalah satu lokasi ngabuburit warga Semarang adalah pasar ramadan yang berada di Alun-alun Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman Semarang.
Read more »
Kronologi Suami Kades di Blitar Rekayasa Penemuan Bayi, Sampai Cari DukunPolisi membeberkan kronologi rekayasa penemuan bayi yang dilakukan suami kades di Blitar bersama selingkuhannya, ternyata.
Read more »