Kritik Bea Tambahan 200% Keramik China, Faisal Basri Sebut Hal Ini!

Bea Masuk Anti Dumping News

Kritik Bea Tambahan 200% Keramik China, Faisal Basri Sebut Hal Ini!
BmadKadiKomite Anti Dumping Indonesia
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 13 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 65%
  • Publisher: 74%

Faisal Basri Kritik Bea Tambahan 200% Keramik China, Sebut Ini

Ekonom Senior, Faisal Basri menyampaikan pandangannya terkait rencana pemerintah menerapkan bea masuk anti dumping atas 7 produk yang diimpor, yaitu tekstil dan produk tekstil , pakaian jadi, keramik, elektronik, kosmetik, barang tekstil jadi, dan alas kaki.

Terkait DMAD produk keramik China, Faisal pentingnya memperhatikan perhitungan Komite Anti Dumping Indonesia terkait periode kerugian Indonesia akibat masuknya produk keramik China. Dimana untuk periode Juli 2019 hingga Juni 2020 yang bertepatan dengan pandemi covid-19 sehingga harusnya menjadi pertimbangan KADI, sehingga wajar terjadi lonjakan impor.

Di sisi lain Faisal menilai industri keramik RI yang terdiri dari 38 perusahaan masih tercatat baik karena mayoritas memproduksi keramik merah sementara produksi porselin yang menjadi fokus bahasan masih rendah. Selain itu keluhan KADI hanya mencerminkan ungkapan 26% pelaku industri keramik RI sehingga bukan persoalan mayoritas industri.

Faisal Basri mendorong upaya penyelesaian persoalan ini secara menyeluruh agar tidak merugikan industri maupun importir mengingat saat ini industri keramik RI sudah mendapatkan perlindungan berupa safeguard. Seperti apa ekonom melihat polemik rencana penetapan DMAD produk porselin China? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ekonom Senior, Faisal Basri dan Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto dalam Squawk Box,CNBCIndonesia

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Bmad Kadi Komite Anti Dumping Indonesia Anti Dumping Industri Keramik Faisal Basri Komisi Vi Dpr Ri Porselin Keramik China China

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Rencana Bea Tambahan 200% Keramik China Dikritik, Pengusaha TeriakRencana Bea Tambahan 200% Keramik China Dikritik, Pengusaha TeriakAnggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto dan Ekonom Senior INDEF Faisal Basri mempertanyakan alasan rencana pengenaan BMAD 200% atas keramik China.
Read more »

Alasan DPR Soroti Rencana Bea Masuk Dumping Keramik China Hingga 200%Alasan DPR Soroti Rencana Bea Masuk Dumping Keramik China Hingga 200%vAlasan DPR Soroti Rencana Bea Masuk Dumping Keramik China Hingga 200%
Read more »

Siap-siap, Barang China Bakal Kena Bea Masuk hingga 200%Siap-siap, Barang China Bakal Kena Bea Masuk hingga 200%Sebetulnya perang dagang China dan Amerika Serikat (AS) ini, sudah diketahui efeknya sejak 2022 dan langsung direspons demi melindungi produk dan industri dalam negeri termasuk UMKM.
Read more »

Patok Bea Masuk Keramik 200%, Awas China Ngamuk-RI Bisa TerjengkangPatok Bea Masuk Keramik 200%, Awas China Ngamuk-RI Bisa TerjengkangIndef menduga penerapan Bea Masuk Anti Dumping hingga 199% akan menimbulkan sejumlah dampak negatif.
Read more »

7 Komoditas Bakal Kena Bea Impor hingga 200%, DPR Bilang Begini7 Komoditas Bakal Kena Bea Impor hingga 200%, DPR Bilang BeginiDPR meminta pemerintah untuk menjelaskan dan memaparkan soal rencana penerapan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap tujuh komoditas yakni tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, keramik, elektronik, kosmetik, barang tekstil jadi, dan alas kaki hingga sebesar 200 persen.
Read more »

Gak Cukup Bea Impor 200%, Ini PR Perkuat Daya Saing Produk Padat KaryaGak Cukup Bea Impor 200%, Ini PR Perkuat Daya Saing Produk Padat KaryaGak Cukup Bea Impor 200%, Ini PR Perkuat Daya Saing Produk Padat Karya RI
Read more »



Render Time: 2025-02-25 14:52:09