Dalam beberapa tahun ke depan, jumlah driver ojek online (ojol) diprediksi akan menurun drastis.
Namun pada 2016-2018, pendapatan para driver mulai menurun hingga 50% dari sebelumnya. Hal ini diperparah dengan keadaan pandemi yang makin memotong pemasukan pengemudi.
"Selagi tidak terlaksana, kami yakin jumlah pengemudi akan terus menurun. Bisa dilihat ke depannya pada kota-kota besar jumlah ojek online semakin menurun untuk lima tahun ke depan," jelasnya.Pada akhir tahun lalu, tarif ojol sendiri telah resmi dinaikkan. Hal ini berdasar pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 ditetapkan 4 Agustus 2022.
"Tapi mitra tidak bisa melakukan perbaikan layanan karena menerima pendapatan dari tarif yang makin kecil. Sangat banyak saingan dan harus menambah jam kerja," kata dia saat dihubungi CNBC Indonesia.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Adu Tarif Aplikasi Ojol Setelah Grab dan Gojek Kejar ProfitTarif ojol di Grab dan Gojek dikabarkan jadi melonjak tinggi. Ini hitung-hituangannya.
Read more »
Sedih Banget, Penghasilan Ojol Jeblok Dipotong Grab-GojekPenghasilan para driver ojek online (ojol) turun drastis.
Read more »
Jurus GOTO Cs Agar Untung Bisa Bikin Krisis Ojol, Kok Bisa?GOTO mencatatkan kenaikan pendapatan kotor dari segmen on-demand ditopang oleh kenaikan potongan komisi dari para pengemudi dan GTV yang juga ikut meningkat.
Read more »
Krisis Ojol, Driver Bilang Aplikasi Arogan!Driver bilang aplikasi arogan. Bukti krisis ojol makin nyata!
Read more »
Tornado Menghantam Arkansas saat Band Rock Gelar 'Tour of Terror'Sekitar 260 orang menghadiri konser band Morbid Angel sebagai bagian dari 'Tour of Terror' ketika tornado menghantam Arkansas.
Read more »
Pendapatan Naik di 2022, Huawei Keluar dari KrisisHuawei mengatakan pihaknya telah 'keluar dari krisis' karena membukukan peningkatan kecil pendapatan pada tahun 2022.
Read more »