KPK menemukan adanya kejanggalan dana operasional Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe sejak 2019-2022.
Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut penyelidikan kasus dugaan korupsi dana operasional Gubernur nonaktif Lukas Enembe Rp1 triliun hampir rampung. KPK tak menampik akan menaikkan status penanganan perkara kasus itu ke tingkat penyidikan.
"Nanti kita umumkan, karena yang menghitung kerugian keuangan negara adalah BPK atau BPKP," kata Asep. "Dari tahun 2019 sampai 2022 itu yang bersangkutan itu setiap tahun, dana operasional yang bersangkutan itu Rp 1 triliun lebih," ujar Alex di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin . "Sebagian besar dibelanjakan untuk biaya makan minum. Bayangkan kalau Rp 1 triliun itu sepertiga digunakan untuk belanja makan minum, itu satu hari Rp 1 miliar untuk belanja makan minum," tutur Alex.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Waduh Seorang Penghuni Rutan KPK Mengintimidasi Banyak Tanahan Demi Menjaga Lukas EnembeSebuah informasi beredar bahwa ada seorang tahanan mengintimidasi tahanan rutan KPK lainnya demi menjaga Lukas Enembe.
Read more »
Lukas Enembe Akui Main Judi di Luar Negeri, KPK: Kalau Pakai Uang Korupsi Bisa Jadi TPPUGubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe mengakui dirinya bermain judi di Manila dan Singapura. Hal tersebut terungkap dalam sidang.
Read more »
Permainan Judi Lukas Enembe Bisa Masuk Pencucian UangKPK menyebut judi yang dilakukan Lukas Enembe termasuk TPPU karena menggunakan uang dari suap dan gratifikasi.
Read more »
Penyelidikan Kasus Pungli di Rutan KPK Masuki Tahap AkhirDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur menyampaikan perkembangan kasus korupsi di internal KPK, yakni praktik pungutan liar di rutan.
Read more »
Waspada, Ada Penipu yang Mencatut Nama Staf Ketua KPK, Begini ModusnyaKPK meminta masyarakat mewaspadai aksi penipu yang mencatut nama staf ketua KPK.
Read more »
Buronan KPK Kirana Kotama Punya Permanent Resident di Negara LainKPK menyampaikan, salah satu buronan KPK Kirana Kotama sudah mengantongi permanent resident di negara lain.
Read more »