KPK memastikan pihaknya memiliki banyak informasi untuk mengembangkan kasus Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.
Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan memeriksa karyawan swasta bernama Nur Vitriani dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua yang menjerat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.
KPK meyakini nantinya Lukas Enembe bisa dijerat dengan pasal tentang kerugian keuangan negara dan tindak pidana pencucian uang . "Kita tunggu nanti perkembangannya, karena kita masih fokuskan pasal suap dan gratifikasi karena terbatas dengan masa penahanan," kata Ali. Ali mengatakan, dalam pengusutan kasus ini tim penyidik sudah memeriksa 90 saksi termasuk ahli didigital forensik, ahli accounting forensik dan ahli dari kesehatan.
Kasus ini bermula saat Direktur PT Tabi Bangun Papua Rijatono Lakka mendapatkan proyek infrastruktur usai melobi Lukas Enembe dan beberapa pejabat Pemprov Papua. Padahal perusahaan Rijatono bergerak dibidang farmasi.3 dari 3 halamanTiga ProyekKesepakatan yang disanggupi Rijatono dan diterima Lukas Enembe serta beberapa pejabat di Pemprov Papua di antaranya yaitu adanya pembagian persentase fee proyek hingga mencapai 14 % dari nilai kontrak setelah dikurangi nilai PPh dan PPN.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Soal Klaim Kuasa Hukum Lukas Enembe, KPK: Silakan Nilai KebenarannyaKPK mengatakan banyak wacana yang dikeluarkan oleh tim kuasa hukum Lukas Enembe jauh dari kenyataan.
Read more »
Lukas Enembe Bersikeras Berobat ke Singapura, KPK Bakal Mendalami MotifnyaSaat ini pendalaman motif tersebut masih dilakukan untuk pengembangan perkara Lukas Enembe.
Read more »
KPK Sudah Sita Lebih dari Rp100 Miliar dari Kasus Suap Lukas EnembeBarang yang disita berupa uang tunai, emas batangan sampai kendaraan. KPK, saat ini, tengah fokus menguatkan pembuktian.
Read more »
VIDEO Ramai-ramai Tolak Timnas Israel, Mulai dari Gubernur Jawa Tengah Hingga Gubernur Bali - Tribunnews.comGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Gubernur Bali I Wayan Koster menolak kesebelasan Israel tim yang berjuluk The Blue and Whites.
Read more »
Operasi Petik Bintang Tingkatkan Keamanan di Papua Barat dan Papua Barat DayaUntuk memastikan situasi di Kabupaten Maybrat tetap aman dan kondusif, ratusan personel Polri diberangkatkan untuk melaksanakan Operasi Petik Bintang Mansinam 2
Read more »
PYCH Rangkul Anak Muda Papua Untuk Mengelola KateringPapua Youth Creative Hub (PYCH) merangkul para anak muda Papua untuk bisa mengelola katering.
Read more »