Korban Cabut Laporan, Kasus Pencabulan Dosen Gadungan Mandek

Philippines News News

Korban Cabut Laporan, Kasus Pencabulan Dosen Gadungan Mandek
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Polda NTB menyebut satu pelapor kasus pencabulan oleh terduga pelaku dosen gadungan, AF, mencabut laporan polisinya (LP).

Apabila pelapor ingin kasusnya naik ke tahap penyidik, maka salah satu korban harus bersedia menarik kembali pencabutan laporan pencabulan yang diduga dilakukan oleh dosen gadungan berusia 65 tahun tersebut.

"Kalau tidak ada yang mengadu bagaimana? Proses penyelidikan kan dari kepolisian. Tidak boleh orang luar mencampurinya," tegas dia.Adapun, Iwan menuturkan alasan pencabutan laporan oleh korban murni karena kekhawatirannya profilnya akan dibuka di publik."Sebenarnya, kami ingin kasus ini cepat dan terang benderang," imbuhnya.

"Kasus tidak naik-naik ini yang jadi alasan korban tidak mau melanjutkan. Urusan tidak memenuhi unsur alat bukti dalam penyidikan, penyidik dapat memberikan SP3 . Jadi, kami punya upaya hukum praperadilan," katanya.Menurut Joko, dalam kasus pelecehan seksual, semestinya penanganannya cepat. Sebab, psikologi korban bisa terganggu jika berlarut-larut.

Ketua Aliansi Anti Kekerasan Seksual Provinsi NTB Ahmad Zuhairi mengatakan aksi ini dilakukan buntut lambatnya penanganan kasus pencabulan yang dilakukan oleh AF kepada 10 mahasiswi di Mataram.30 dosen yang ikut melaksanakan aksi massa di depan Polda NTB ini meminta agar Kapolda NTB memberikan kejelasan hukum pelaku pencabulan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Korban Mutilasi di Sleman Dipotong Jadi 65 Bagian, Ayah Korban: Perasaan Saya Sudah Tidak EnakKorban Mutilasi di Sleman Dipotong Jadi 65 Bagian, Ayah Korban: Perasaan Saya Sudah Tidak EnakKorban mutilasi di Sleman dipotong jadi 65 bagian, ayah korban mengaku perasaannya sudah tidak enak.
Read more »

PDIP NTB Bakal Bongkar Anggota DPRD Keliling Dinas Minta Proyek dan Jalan-jalan ke DubaiPDIP NTB Bakal Bongkar Anggota DPRD Keliling Dinas Minta Proyek dan Jalan-jalan ke DubaiKetua DPD PDI Perjuangan NTB yang juga Anggota DPR RI dari Dapil Pulau Lombok, Rachmat Hidayat benar-benar dibuat meradang olah pernyataan Wakil Ketua DPRD NTB Muzihir.
Read more »

Erick Thohir Bongkar Alasan AS Cabut di Proyek DME JokowiErick Thohir Bongkar Alasan AS Cabut di Proyek DME JokowiMenteri BUMN Erick Thohir menyatakan ada beberapa hal yang kemungkinan membuat Air Products hengkang dari proyek DME
Read more »

Puluhan Dosen dan Ratusan Mahasiswa Unram Tuntut Kapolda NTB MundurPuluhan Dosen dan Ratusan Mahasiswa Unram Tuntut Kapolda NTB MundurAliansi Melawan Kekerasan Seksual itu menuntut Kapolda NTB melanjutkan kasus pelecehan seksual itu.
Read more »

Korea Selatan Cabut Wajib Masker, tapi Warganya Enggan LepasKorea Selatan Cabut Wajib Masker, tapi Warganya Enggan LepasKorea Selatan akhirnya juga memutuskan untuk tidak lagi mewajibkan pemakaian masker di transportasi umum. Tetapi, warganya justru tidak mau melepasnya.
Read more »

Israel Cabut Larangan bagi Warga Yahudi untuk Kembali ke Permukiman Tepi BaratIsrael Cabut Larangan bagi Warga Yahudi untuk Kembali ke Permukiman Tepi BaratParlemen Israel hari Selasa (21/3) membuka jalan bagi para pemukim Yahudi untuk kembali ke empat permukiman di Tepi Barat yang diduduki, dengan mengubah UU tahun 2005 yang memerintahkan evakuasi warga Yahudi dari permukiman tersebut. Langkah baru Israel ini dikutuk oleh Otoritas Palestina dan...
Read more »



Render Time: 2025-04-09 13:03:20