Polisi mengungkap kondisi terkini siswa SMP berinisial FF yang viral menjadi korban bully oleh teman sekolahnya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan korban FF yang masih berusia 13 tahun itu sudah menjalani pemeriksaan rontgen. Hasilnya, FF mengalami patah tulang rusuk.
Ia berharap FF dapat ditangani lebih lanjut agar bisa segera sembuh. Dengan begitu, korban bisa kembali beraktivitas normal.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kondisi Terkini Korban 'Bullying' Siswa SMP Di Cilacap: Perut Sakit Dada Sesak, Pipi Hingga Pelipis BenjolBeberapa bagian tubuh korban bullying Cilacap memar kena tendang dan tonjok pelaku
Read more »
Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak KelasPolisi mengungkap motif pelaku siswa SMP 2 Cimanggu di Cilacap melakukan penganiayaan FF karena mengaku gabung dengan siswa geng lainnya.
Read more »
Kondisi Terkini Korban Bullying SMP N 2 Cimanggu CilacapKorban bullying siswa SMP N 2 Cimanggu yang dilakukan oleh siswa kelas 9 terhadap adik kelasnya. Korban dianaya hingga dikabarkan meninggal, ini kondisinya sekarang.
Read more »
Begini Kondisi Terkini Korban Bullying SMP Cilacap: Dada Sesak hingga Benjol di WajahBaru-baru ini warganet dibuat geram karena beredarnya video di media sosial menunjukkan aksi perundungan yanh dilakukan oleh siswa SMP N 2 Cimanggu, Cilacap.
Read more »
Begini Kondisi Siswa SMP Korban Penganiayaan di Cilacap Hingga Harus Dirujuk ke PurwokertoKorban sejak semalam dirawat di RSUD Majenang. Namun karena mengeluh sesak napas, Polresta Cilacap merujuk korban ke RSUD Margono Sukarjo di Purwokerto untuk...
Read more »
Kondisi FF, Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap, Alami Patah Tulang Rusuk hingga Dada SesakTerungkap kondisi FF, siswa SMP di Cilacap korban perundungan kakak kelas. Korban mengalami patah tulang rusuk dan dadanya sempat sesak.
Read more »