Ranjau ini disebar di banyak titik oleh tentara Ukraina.
memiliki berbentuk pipih dengan bobot mencapai 80 kilogram. Ranjau ini berisi bahan peledak konvensional seberat 40 gram berupa cairan.
Menurut Saifullin, ranjau itu bisa menghancurkan kaki orang dewasa yang memiliki berat 100 kilogram jika terinjak. Akan tetapi andai ranjau tersebut sampai terinjak oleh anak-anak, maka tubuh korban dipastikan akan hancur total. "Ranjau adalah sebuah amunisi. Tidak masalah baginya apakah seorang militer menginjaknya, atau seorang warga sipil. Satu hal, saat seorang pria seberat 100 kilogram menginjaknya Anda mendengar ledakan ranjau Petal di Televisi," ujar Saifullin., ranjau berbobot 80 gram, dan bahan peledaknya hanya 40 gram cairan. Saat seorang pria menginjaknya, akan merobek kakinya. Tetapi lain hal saat anak berusia lima tahun. Mungkin tidak ada lagi yang tersisa dari anak itu," katanya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Cuma Pakai Taktik Kuno, Kolonel Rustam Bongkar Fakta Hancurnya Lusinan Tank UkrainaIa adalah pemegang medali Pahlawan Rusia.
Read more »
Kaki Buntung dan Nyaris Mati, Ini Sosok Kolonel Rustam Sang Penghancur Lusinan Tank UkrainaIa menggunakan taktik kuno saat menghancurkan tank tempur Ukraina.
Read more »
Fakta Kolonel Rustam, Muslim Taat Bernyali Besar Prajurit Andalan Vladimir PutinIa mewarisi keberanian dan mental baja pejuang Tatarstan.
Read more »
Sengaja Dijadikan Tumbal Ranjau, Tubuh Tentara Ukraina Hancur Berkeping-kepingPasukan di belakang harus terus bergerak maju.
Read more »
Kematian akibat Bom Tandan di Ukraina Lampaui Korban Suriah, AS Berkelit, Rusia dan Ukraina BungkamLebih dari 300 orang tewas dan lebih dari 600 terluka akibat bom tandan atau cluster bomb di Ukraina tahun 2022 melampaui Suriah.
Read more »
Profil Rustem Umerov, Muslim Tatar Calon Menhan Ukraina Ahli NegosiasiPresiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, beberapa saat lalu menunjuk Menteri Pertahanan Ukraina baru, Rustem Umerov.
Read more »