Pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati mengatakan, mengatasi sampah makanan harus melibatkan berbagai pihak, melalui skema kolaborasi.
tentu tidak dapat dilakukan hanya dari satu sisi, karena harus melibatkan berbagai pihak.
"Artinya, dari masyarakat di level produsen artinya petani harus dibantu agar mereka tidak sia-sia untuk setelah memanen proses seperti apa sehingga makanan tidak rusak. Lalu kelompok masyarakat yang ada di tahapan distribusi,” kata Devie saat dihubungiMateri Sampah Makanan Diusulkan Masuk Kurikulum Pendidikan
"Misalnya, ketika merayakan ulang tahun, dihitung secara terperinci kebutuhan makanan untuk acara tersebut. Hal ini mencegah terjadinya sampah makanan," jelasnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menerapkan Digitalisasi Pertanian Butuh KolaborasiStartup agritech EdenFarm menjajaki kolaborasi dengan Indico dalam memperkuat digitalisasi pertanian usai meraih pendanaan sebesar US$13,5 juta atau Rp207,5 miliar.
Read more »
Menparekraf Sandiaga Dorong Kolaborasi untuk Bangkitkan UMKM KulinerKolaborasi antara pelaku usaha kuliner dan layanan digital semakin dibutuhkan untuk membantu usaha tetap bertahan. Selain transformasi juga perlunya menjaga kualitas....
Read more »
Hukum Onani atau Masturbasi dalam Islam Lengkap dengan Solusi Bagi Para JombloOnani atau masturbasi adalah tindakan merangsang diri sendiri untuk mencapai orgasme dan merasakan kenikmatan seksual. Tindakan ini dilakukan dengan cara me- ..
Read more »
Sandiaga: Kolaborasi Indonesia-Malaysia perkuat sektor pariwisata'Kolaborasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya kuliner. Sebab wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia mayoritas untuk berwisata kuliner,” kata Sandiaga Uno.
Read more »
Dishub Jabar akan Menyiapkan Mudik Gratis |Republika OnlineTahun ini mudik gratis dilakukan dengan kolaborasi bersama BUMN dan instansi swasta.
Read more »