RADARSEMARANG.ID, Pekalongan - 60 mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan mengakhiri masa KKN di Kecamatan Gringsing setelah 45 hari hidup membaur dengan masyarakat. Banyak inovasi-inovasi baru yang diperkenalkan dan berguna untuk kegiatan sehari-hari. Salah satunya, Inovasi Hidrant Manual. “Kami sangat
– 60 mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan mengakhiri masa KKN di Kecamatan Gringsing setelah 45 hari hidup membaur dengan masyarakat. Banyak inovasi-inovasi baru yang diperkenalkan dan berguna untuk kegiatan sehari-hari. Salah satunya, Inovasi Hidrant Manual.
Dengan hidrant manual karya mahasiswa yang KKN di desanya, bisa memompa air sungai sampai ketinggian lima meter tanpa listrik. Sehingga, bisa dimanfaatkan warga untuk berbgai kebutuhan. Dari pertanian hingga kebutuhan lain. Selain itu, sangat hemat biaya dan murah pembuatanya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jonathan Unggah Kondisi David Ozora, Ingin Ziarah ke Gus Dur dan Mbah CholilJonathan Latumahina terus membagikan kondisi terkini perkembangan kesehatan sang anak, David Ozora. David mengaku usai sembuh dirinya akan berziarah ke Rembang.
Read more »
Pendaftaran Polisi Jalur Akpol-Bintara Dibuka, Polri: Gratis, No Calo, No KKN!Mabes Polri membuka pendaftaran untuk masyarakat yang ingin menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia melalui jalur Akpol, Bintara hingga Tamtama.
Read more »
PCIM Malaysia buka bersama puluhan mahasiswa KKN dari IndonesiaPimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah melaksanakan buka bersama dengan puluhan mahasiswa dari sejumlah Universitas Muhammadiyah di Indonesia yang sedang ...
Read more »
Mahasiswi UIN SMH Banten Diculik hingga Dapat Perlakuan IniCerita mahasiswi UIN SMH Banten yang menjadi korban penculikan gegara hal ini.
Read more »
Gus Yahya Ingin Fikih Peradaban Diajarkan di Madrasah |Republika OnlineGus Yahya mengangkat fikih peradaban untuk menguatkan kearifan dan keislaman.
Read more »
Gus Yahya ingin fikih peradaban diajarkan di madrasahKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menginginkan pemikiran terkait fikih peradaban yang ia gagas nantinya dapat diajarkan di ...
Read more »