Dari generasi ke generasi, komunitas Sedulur Sikep memilih menjadi petani agar bisa hidup selaras dengan alam. Namun, saat lingkungan di sekitar ruang hidup mereka dirusak, para pengikut ajaran Samin itu bangkit melawan. Nusantara AdadiKompas
Anak muda Sedulur Sikep menampilkan kesenian gejog lesung untuk memeriahkan acara budaya dan peringatan 116 tahun penangkapan Samin Surosentiko di Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu . Samin Surosentiko merupakan tokoh perlawanan pada era kolonial Belanda yang melahirkan ajaran Samin atau Saminisme. Para pengikut ajaran Samin itu dikenal dengan nama Sedulur Sikep.Eling-eling bebayane/ erosi kang akibate/ mahanani banjir sak kiwa tengene//eee...
Meski tak diiringi instrumen, lagu itu mampu membuat orang-orang yang hadir terkesima. Suasana yang mulanya ramai mendadak hening dan syahdu ketika tembang itu dilantunkan dalam pembukaan acaraSamin Surosentiko merupakan pelopor ajaran Samin atau Saminisme. Lelaki dengan nama asli Raden Kohar itu lahir dari keluarga priyayi pada 1859 di Desa Kediren. Namun, dia kemudian memilih meninggalkan kehidupan priyayi dan menjadi petani.
”Kegigihan menanam dan merawat yang menjadi pilihan hidup Sedulur Sikep itu tetap terus dilakoni. Ini juga sekaligus mengingatkan pemerintah yang sembrono karena menggunakan lahan produktif sebagai kawasan industri yang mengancam keberlangsungan ketahanan pangan,” ujar Gunretno.Sebagai petani, Sedulur Sikep ikut merasakan dampak kerusakan lingkungan di sekitar mereka. Kondisi itulah yang dialami Widyaningrum , keturunan Sedulur Sikep asal Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Pati.
Pada November 2022, Widyaningrum menanam padi di sawah milik keluarganya. Seharusnya, padi itu sudah bisa dipanen pada Maret 2023. Namun, sawah itu terendam banjir yang tak kunjung surut sejak awal tahun ini. Akibatnya, lahan pertanian itu mengalami puso sehingga Widyaningrum harus menanggung kerugian belasan juta rupiah.Lahan pertanian jagung mendominasi area Pegunungan Kendeng di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis .
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sedulur Saklawase Gelar Pembagian Sembako kepada Warga Tugu SemarangSekitar ratusan masyarakat Kecamatan Tugu, Kota Semarang menghadiri kegiatan sosial yang diadakan oleh Relawan Sedulur Saklawase.
Read more »
Terjun ke 2 Tempat, Relawan Sedulur Saklawase Bagi Sembako, Karpet Masjid dan TakjilKegiatan sosial kembali digelar relawan Sedulur Saklawase. Apalagi dimomentum bulan suci Ramadhan 1444 H/2003 saat ini. Mereka membagi-bagi sembako, karpet hingga takjil.
Read more »
Sedulur Saklawase Berbagi Sembako hingga Takjil di Kota Semarang dan KendalPendukung Mochamad Herviano, Relawan Sedulur Saklawase berbagi bantuan sembako hingga takjil di Kota Semarang dan Kendal pada Sabtu (25/3).
Read more »
KPK Sudah Sita Lebih dari Rp100 Miliar dari Kasus Suap Lukas EnembeBarang yang disita berupa uang tunai, emas batangan sampai kendaraan. KPK, saat ini, tengah fokus menguatkan pembuktian.
Read more »
Jimin Ungkap Bantuan dan Dukungan Dari Member BTS Dari Ide Hingga Perilisan Album SolonyaJimin yang baru saja merilis album solo debutnya itu mengungkapkan bantuan dan dukungan yang diberikan oleh para member BTS untuknya mulai dari munculnya ide hingga prosesnya.
Read more »
Panglima TNI Ungkap Kondisi di Papua: Secara Umum Aman, Namun Ada..Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan meski wilayah Papua secara umum kondisinya aman, namun ada beberapa daerah
Read more »