Kisah Pengusaha Muslim yang Jadi Raja Minyak dan Orang Terkaya di Afrika

Philippines News News

Kisah Pengusaha Muslim yang Jadi Raja Minyak dan Orang Terkaya di Afrika
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Seorang pengusaha muslim asal Ethiopia berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Afrika dan Dunia, ialah Mohammed Al Amoudi.

Kekayaannya itu dihimpunnya dari berbagai bidang usaha mulai dari konstruksi, real estate, hingga kilang minyak.

Saat usianya menginjak 14 tahun atau sekitar tahun 1960-an, Mohammed Al Amoudi akhirnya bermigrasi ke Arab Saudi bersama dengan saudaranya. Dilansir dari Celebrity Net Worth, sasa-masa suksesnya itupun hingga menjadi konglomerat dicatatkannya saat meniti karir di sana.Kekayaan pertamanya didapat dari proyek konstruksi dan real estat di Arab Saudi. Kemudian, uang hasil proyek itu dia kembangkan untuk bisnis kilang minyak yang meluas ke Ethiopia, Swedia dan Maroko.

Dilansir dari Bloomberg Billionaires Index, pada 17-28 April 2013 silam, ia mencatatkan kekayaan bersih tertingginya, yakni sebanyak US 12,6 miliar atau bila dirupiahkan dengan nilai saat ini mencapai Rp 190,26 triliun . Penurunan kekayaan ini dikaitkan dengan revaluasi aset industrinya, terutama sahamnya di Preem, kilang minyak terbesar Swedia, dan Svenska Petroleum Exploration, perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas lain yang berbasis di Swedia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Konferensi Asia Afrika (KAA) 18 April: Sejarah, Tujuan, Hasil SidangKonferensi Asia Afrika (KAA) 18 April: Sejarah, Tujuan, Hasil SidangKonferensi Asia Afrika (KAA) merupakan konferensi tingkat tinggi yang diadakan oleh negara-negara Asia dan Afrika.
Read more »

Pasca Imunisasi, Seorang Bayi di Trenggalek, Kejang dan Meninggal Dunia, Orangtua Adukan Kematian Anaknya ke PolisiPasca Imunisasi, Seorang Bayi di Trenggalek, Kejang dan Meninggal Dunia, Orangtua Adukan Kematian Anaknya ke PolisiPasangan suami istri, warga Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, mendatangi Polres Trenggalek untuk mengadukan kematian bayinya
Read more »

Seorang Kakek Meninggal Dunia Kehabisan Oksigen, saat Bersihkan Tangki Truk PupukSeorang Kakek Meninggal Dunia Kehabisan Oksigen, saat Bersihkan Tangki Truk PupukMisnari, seorang kakek ditemukan meninggal dunia saat bersihkan tangki truknya, di Jalan KH Ilyas, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo
Read more »

FIFA Hapus Lagu Piala Dunia U-20, Reza Arap: Piala Dunia Karambol Aja GaesFIFA Hapus Lagu Piala Dunia U-20, Reza Arap: Piala Dunia Karambol Aja GaesPolemik penolakan Timnas Israel ke Indonesia di Piala Dunia U-20 terus berlanjut. Setelah dibatalkannya drawing, kini FIFA menghapus Rilis dan lagu resmi Piala Dunia U-20
Read more »

Sejarah Hari Bank Dunia atau World Bank, Bantu Negara yang Alami Kemiskinan akibat Perang Dunia IISejarah Hari Bank Dunia atau World Bank, Bantu Negara yang Alami Kemiskinan akibat Perang Dunia IISejarah Hari Bank Dunia atau World Bank, Bantu Negara yang Alami Kemiskinan akibat Perang Dunia II: 1 April diperingati sebagai Hari Bank Dunia yang mulanya untuk melawan kemiskinan di dunia akibat Perang Dunia II
Read more »

Prediksi Ekonomi Global Suram, Bank Dunia: Indonesia Masih Menjadi The Bright Spot DuniaPrediksi Ekonomi Global Suram, Bank Dunia: Indonesia Masih Menjadi The Bright Spot DuniaBank Dunia dalam laporan terbarunya memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia hanya akan mencapai tingkat 2,2 persen sepanjang 2022 hingga 2030.
Read more »



Render Time: 2025-04-08 06:04:11