KETUA Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengeklaim pihaknya tidak pernah ada niatan untuk mengecilkan peran pers lewat revisi Undang-Undang Penyiaran RUU Penyiaran
) yang sedang digodok di DPR. Meutya mengaku tak menutup mata terkait isi draf beleid yang dinilai berpotensi membungkam kemerdekaan pers.
“Tahapan draft RUU Penyiaran saat ini masih di Badan Legislasi, yang artinya belum ada pembahasan dengan pemerintah,” ujarnya. “Komisi 1 DPR telah dan akan terus membuka ruang luas bagi berbagai masukan, mendukung diskusi dan diskursus untuk RUU Penyiaran sebagai bahan masukan pembahasan RUU Penyiaran,” tandas Meutya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Daftar RUU Buru-buru Disahkan DPR: Kementerian, MK, hingga PenyiaranDPR baru-baru ini mangesahkan sejumlah Rancangan Undang-undang untuk digodok menjadi Undang-undang, berikut daftarnya.
Read more »
Komisi II DPR Sepakat Bentuk Panja Revisi UU PemiluKomisi II DPR RI menyepakati membentuk panitia kerja (Panja) Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu tahun 2017.
Read more »
Komisi II DPR Sepakat Bentuk Panja Revisi UU PemiluKomisi II DPR RI sepakat membentuk Panja untuk membahas revisi Undang-Undang Pemilu dan Pilkada.
Read more »
Diam-diam Pemerintah dan DPR Sepakati RUU MK Dibawa ke ParipurnaPemerintah bersama Komisi III DPR RI secara diam-diam kembali membahas Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi.
Read more »
Komisi I DPR Bakal Undang Dewan Pers dan Pegiat Media Bahas RUU PenyiaranDRAF rancangan revisi Undang-Undang Penyiaran RUU Penyiaran menuai kritik keras dari publik terutama para pegiat dan pelakon jurnalistik
Read more »
HEADLINE: Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Bergulir di DPR, Poin Kontroversialnya?DPR dan Pemerintah diam-diam memuluskan pengesahan RUU MK. Pembahasan tingkat I revisi keempat UU MK ini dilakukan secara 'senyap' di masa reses DPR.
Read more »