Ketika Peneliti Jerman Tertarik dengan Pemanfaatan Bio Massa PTPN V

Philippines News News

Ketika Peneliti Jerman Tertarik dengan Pemanfaatan Bio Massa PTPN V
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 83%

Peneliti Jerman dari Institut für Zukunfts Energie und Stoffstromsysteme dan Institute for Energy and Enviromental Research menjajaki potensi kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara V dalam pemanfaatan energi baru terbarukan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Peneliti Jerman dari Institut für Zukunfts Energie und Stoffstromsysteme dan Institute for Energy and Enviromental Research menjajaki potensi kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara V dalam pemanfaatan energi baru terbarukan .

Kunjungan ini disambut Kepala Bagian Perencanaan Sustainability dan Teknologi Informasi PTPN V Ifri Handi Lubis dan jajaran. Guido hadir bersama rekannya Bernhard Wern, Head of Department Material Flow Management IZES. "Kita ingin melihat langsung bagaimana pendekatan PTPN V dalam memanfaatkan EBT," ujar Guido usai menyaksikan langsung intalasi pembangkit listrik tenaga biogas di Kebun Tandun PTPN V.

"Tentu harapan kami sumber energi berkelanjutan menjadi tulang punggung untuk industri terutama tekstil di masa mendatang sehingga nanti akan terbangun kekuatan ekonomi untuk dua pihak, Indonesia bisa kirim produk ke pasar Eropa, mereka juga bisa masuk ke pasar kita," paparnya. Selain itu, anak perusahaan calon pendiri PalmCo dalam waktu dekat tersebut juga menjalin kerjasama dengan Korea Selatan dan Jepang memperkuat pemanfaatan biogas.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Presiden Jerman Minta Maaf Atas Kekejaman Jerman Era Penjajahan di Afrika TimurPresiden Jerman Minta Maaf Atas Kekejaman Jerman Era Penjajahan di Afrika Timur“Sebagai Presiden Republik Federasi Jerman saya meminta pengampunan apa yang sudah dilakukan Bangsa Jerman kepada leluhur anda,” kata Presiden Stenmeier.
Read more »

Peneliti: Kerja sama sistem pembayaran QRIS menunjang pariwisataPeneliti: Kerja sama sistem pembayaran QRIS menunjang pariwisataPeneliti ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan perluasan kerja sama sistem pembayaran antarnegara dengan ...
Read more »

World Bank Tertarik Bantu Program Jokowi Perbaiki Jalan hingga SanitasiWorld Bank Tertarik Bantu Program Jokowi Perbaiki Jalan hingga SanitasiMenteri PUPR Basuki Hadimuljono melangsungkan pertemuan bilateral dengan World Bank, membahas dukungan program perbaikan jalan hingga sanitasi dan air bersih.
Read more »

Raksasa Migas Dunia Incar Sumber Minyak Raksasa RI di PapuaRaksasa Migas Dunia Incar Sumber Minyak Raksasa RI di PapuaMenteri ESDM Arifin Tasrif ungkap ada perusahaan besar yang tertarik masuk Blok Warim, Papua
Read more »

Peneliti: Capres Prabowo jadi pilihan terkuat kalangan NU di JatimPeneliti: Capres Prabowo jadi pilihan terkuat kalangan NU di JatimPeneliti Polling Institute, Kennedy Muslim menilai bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menjadi pilihan terkuat dari para kiai dan kalangan ...
Read more »

Peneliti sebut burung Kuau Raja hampir terancam punahPeneliti sebut burung Kuau Raja hampir terancam punahPeneliti burung dari Kelompok Studi Lingkungan Hidup (KSLH) Heri Tarmizi, menyatakan bahwa burung Kuau Raja yang dikenal sebagai Great Argus ini tidak punah, ...
Read more »



Render Time: 2025-02-27 03:46:52