Kerja Lembur Produsen Oleh-oleh Saat Libur Lebaran

Philippines News News

Kerja Lembur Produsen Oleh-oleh Saat Libur Lebaran
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 70%

Para produsen oleh-oleh dan makanan khas di Yogyakarta dan Magelang harus bekerja lembur saat libur Lebaran. Meski tak sempat menikmati liburan, mereka merasa senang karena pendapatannya meningkat. Nusantara AdadiKompas

Suasana sentra penjual gudeg di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin .

Untuk memenuhi pesanan itu, Danik dan keluarganya pun harus memasak gudeg sejak Jumat malam hingga Sabtu. ”Saat warga lainnya sibuk takbiran, kami sekeluarga sibuk berkutat di dapur,” ujar Danik saat ditemui di warung Gudeg Bu Slamet, Senin . Pengalaman memasak menjelang Lebaran itu sangat berkesan bagi suami Danik. Mereka baru menikah tahun 2021 sehingga pengalaman bekerja saat masa Lebaran itu tentu mengejutkan sang suami.

Setelah shalat Idul Fitri dan melakukan kegiatan silaturahmi, Danik juga langsung kembali ke warung. Hari itu, warung tersebut hanya ditutup dua jam pada siang hari untuk memberi kesempatan bagi Danik dan keluarga serta karyawannya beristirahat sejenak. Fitri menambahkan, jumlah bahan baku tepung kacang hijau yang digunakan untuk membuat bakpia pun bertambah. Pada hari biasa, tepung kacang hijau yang digunakan hanya 1 zak atau sekitar 25 kilogram per hari. Namun, menjelang libur Lebaran, tepung kacang hijau yang digunakan bisa meningkat menjadi 4-5 zak per hari.Untuk memenuhi permintaan saat libur Lebaran, Fitri dan para karyawannya telah menyiapkan stok bakpia sejak pertengahan bulan Ramadhan.

Tak disangka, saat itu, banyak pelanggan ramai berdatangan. Selain melayani pembeli yang datang langsung, Rifa juga masih harus melayani pesanan ke rumah-rumah pelanggan. ”Saking ramainya pembeli, waktu itu saya sampai enggak sempat minum seharian,” ujarnya.Ketela yang telah dikukus untuk bahan baku keripik getuk di Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

KAI Daop 6 Yogyakarta Perpanjang Operasional Kereta Api Tambahan Angkutan Lebaran hingga 7 Mei 2023PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional kereta api tambahan angkutan Lebaran 2023 yang diberangkatkan dari stasiun-stasiun di wilayah itu.
Read more »

Heri Dono dan Kartu Lebaran SpesialHeri Dono dan Kartu Lebaran SpesialBagi seniman, momen Lebaran menjadi kesempatan memamerkan karyanya dalam bentuk kartu Lebaran spesial. Tokoh AdadiKompas
Read more »

Kepala BPS: Inflasi Lebaran 2023 Relatif Rendah, Ada Apa?Kepala BPS: Inflasi Lebaran 2023 Relatif Rendah, Ada Apa?Inflasi pada Ramadan dan Lebaran 2023 ini relatif lebih rendah dibandingkan Lebaran 2022.
Read more »

Dewan Kritik 20 Persen Indikator Kinerja Tak TercapaiDewan Kritik 20 Persen Indikator Kinerja Tak TercapaiPanitia Khusus (Pansus) I DPRD Kota Magelang mengapresiasi kinerja Pemkot Magelang mengacu pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Magelang Akhir Tahun Anggaran 2022.
Read more »

Tingkat Inflasi Lebaran Tahun Ini Lebih Rendah Dibanding Tahun LaluRamadan dan Idulfitri umumnya ditandai dengan peningkatan daya beli masyarakat. Alhasil, harga komoditas, terutama pangan, biasanya akan mengalami inflasi saat momen tersebut tiba Pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) di 90 kota menunjukkan bahwa tingkat inflasi bulanan pada April lalu adalah 0,33 persen, naik dari 0,18 persen pada Maret lalu. Sedangkan inflasi tahunan mencapai 4,33 persen, menurun dari 4,97 persen di bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan momen Lebaran tahun 2022, tingkat inflasi yang terjadi pada tahun ini masih lebih rendah, jika diukur dengan tingkat inflasi bulanan. Saat itu, tepatnya bulan Mei, tingkat inflasi bulanan adalah 0,40 persen. “Lebaran memang berpengaruh terhadap peningkatan permintaan barang dan jasa dan perubahan harga di konsumen. Tetapi kali ini lebih rendah dibandingkan Lebaran 2023,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 2 Mei 2023.    Inflasi yang lebih rendah pada momen Lebaran tahun ini disebabkan penurunan andil inflasi dari kelompok pangan. Pada April lalu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberi andil inflasi sebesar 0,09 persen, sedangkan pada Mei 2022 andilnya mencapai 0,20 persen.  Hal ini sejalan dengan penjelasan Margo. Ia mengatakan bahwa pasokan komoditas hortikultura tahun ini relatif terjaga karena ditopang oleh aktivitas panen sepanjang Maret sampai April 2023. Hal ini tercermin dari deflasi cabai merah dan cabai rawit yang meredam tingkat inflasi umum. Kemudian, kenaikan beberapa komoditas pangan pada April 2023 relatif lebih rendah dibandingkan momen Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.  Sumbangan terbesar pada inflasi Lebaran tahun ini berasal dari kelompok transportasi, yakni sebesar 0,11 persen. Kenaikan inflasi kelompok transportasi merupakan konsekuensi dari mobilitas mudik masyarakat yang membludak untuk menyambut Lebaran.
Read more »



Render Time: 2025-03-15 06:54:44