Harga minyak stabil pada perdagangan Jumat (22/9) kemarin, menghentikan kenaikan yang terjadi dalam tiga minggu belakangan kemarin.
Mengutip Reuters, harga Brent berjangka ditutup 3 sen lebih rendah di level US$93,27 per barel. Meski demikian, secara mingguan harganya turun 0,3 persen dalam seminggu, menghentikan kenaikan yang terjadi selama tiga minggu kemarin.
Analis mengatakan pergerakan malu-malu harga minyak kemarin dipicu beberapa sentimen. Salah satunya, karena jumlah rig minyak AS berkurang. Apalagi saat bersamaan, pasar juga terbebani bayang-bayang kenaikan bunga acuan dan perlambatan ekonomi yang bisa menekan permintaan minyak.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Emiten Ini Menadah Berkah di Tengah Kenaikan Harga MinyakHarga minyak global meningkat dinilai berdampak terhadap pergerakan harga saham. Berikut sejumlah rekomendasi saham di tengah kenaikan harga minyak.
Read more »
Top 3: Emiten Ini Menadah Berkah di Tengah Kenaikan Harga MinyakBerikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu, 24 September 2023.
Read more »
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per HariPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Read more »
Harga Emas Hari Ini 23 September 2023: Produk Antam Kinclong di Akhir PekanHarga pembelian emas Antam mengalami kenaikan begitpula harga buyback yang ditetapkan.
Read more »
Bikin Sport Jantung! Harga Minyak dari Rekor Mendadak LongsorHarga minyak dunia mencapai rekor harga tertinggi sejak boom commodity 2022.
Read more »
Harga Minyak Tinggi, Perbaikan Penyaluran Subsidi Jadi PilihanMengenai potensi jebolnya subsidi untuk BBM akibat kenaikan harga minyak mentah, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah akan terus memantau. Juga akan menghitung dampak pada keekonomian harga pertalite.
Read more »