Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan memfasilitasi tes DNA dalam penanganan kasus dugaan kekerasan seksual hubungan sedarah ...
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar.
Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan memfasilitasi tes DNA dalam penanganan kasus dugaan kekerasan seksual hubungan sedarah antara kakak dan adik kandung di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Nahar mengatakan tes DNA ini penting dilakukan karena dalam kasus ini ada dua laporan polisi dengan dua terduga pelaku.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Viral Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia Punjabi, Kementerian PPPA Turun TanganDeputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA Nahar mengatakan pihaknya ikut memantau perkembangan kasus dan memberikan perlindungan terhadap anak korban.
Read more »
Kementerian PPPA Prihatin Kasus TPPO Magang ke Jerman: Para Mahasiswa Alami Kerentanan TinggiKementerian PPPA mengaku prihatin munculnya kasus dugaan TPPO bermodus mengirim mahasiswa untuk magang ke Jerman melalui program Ferienjob.
Read more »
Kementerian PPPA: Kekerasan seksual mendominasi kekerasan pada anakKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut kekerasan seksual mendominasi jenis kekerasan terhadap anak sepanjang Januari hingga ...
Read more »
Kementerian PPPA pantau pendampingan anak yang diduga dilecehkan ayahKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terus memantau pendampingan terhadap anak lima tahun yang diduga mengalami pelecehan seksual ...
Read more »
MK Perintahkan Gubernur Bengkulu Mediasi Sengketa Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan LebongGubernur Bengkulu diperintahkan MK untuk menyelesaikan sengketa batas wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Lebong.
Read more »
Gubernur Bengkulu: Tiga agenda wisata Bengkulu masuk KEN 2024Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan tiga agenda wisata tanah di daerah itu masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) 2024 Kementerian Pariwisata ...
Read more »