Kemenkeu) menjelaskan kronologi terkait dugaan tindak pidana kepabeanan impor emas batangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) hingga mencapai Rp 187 triliun.
, namun petugas KPU BC Soetta mendeteksi kejanggalan pada profil eksportir dan tampilan x-ray. Sehingga diterbitkan Nota Hasil Intelijen untuk mencegah pemuatan barang," kata Yustinus lewat Twitternya @prastow Minggu, 2 April 2023.Yustinus menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap barang ekspor ditemukan emas batangan yang mana itu tidak sesuai dengan dokumen PEB. Bahkan terangnya, seharusnya persetujuan ekspor ada di Kementerian Perdagangan.
"Seolah yang akan diekspor adalah perhiasan. Sehingga, dilakukan pencegahan dan penyegelan barang dalam rangka penyelidikan lebih lanjut," jelasnya. Yustinus mengatakan, upaya yang dilakukan PT Q merupakan modus untuk mendapat fasilitas tidak dipungut Pajak Penghasilan pasal 22
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Irjen Kemenkeu Beberkan Tiga Model Lini Pengawasan Pegawai Kemenkeu BermasalahInspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh menjelaskan bahwa pihaknya memiliki sistem kerangka kerja untuk melakukan pengawasan terhadap pegawainya.
Read more »
Irjen Kemenkeu Beberkan Tiga Lini Pengawasan Pegawai Kemenkeu BermasalahInspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh menjelaskan bahwa pihaknya memiliki sistem kerangka kerja untuk melakukan pengawasan terhadap pegawainya.
Read more »
Mahfud MD Jelaskan Sukses Story Penanganan Kasus dalam Rapat dengan DPR, Tidak Ada Kerjanya?Jawaban Mahfud MD Jelaskan Sukses Story Penanganan Kasus dalam Rapat dengan DPR, Tidak Ada Kerjanya?
Read more »
Jawaban Kemenkeu soal Petisi Protes THR PNS Tak 100%-Sindir Pegawai PajakRamai petisi online berisi protes Tukin PNS tidak 100%. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun angkat bicara merespons petisi itu
Read more »
Stafsus Sri Mulyani Ungkap 3 Tingkat Hukuman Berat kepada Pegawai Kemenkeu yang BermasalahStafsus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, membeberkan tingkat hukuman berat yang dijatuhkan kepada pegawai Kemenkeu yang bermasalah.
Read more »