Kelas menengah turun kelas selama satu dekade terakhir. Menyebabkan perekonomian Indonesia stagnan dan daya beli masyarakat merosot.
- Pemicunya, deindustrialisasi dini yang semakin mengkhawatirkan terjadi di Tanah Air.
"Salah satu fenomena yang sangat mengkhawatirkan adalah deindustrialisasi dini, sektor manufaktur saat ini hanya mewakili 18% GDP, turun dari 10 tahun lalu sekitar 22-23%," kata Wijayanto kepada CNBC Indonesia, Rabu Efek dari deindustrialisasi itu menurut Wijayanto berpengaruh langsung ke masyarakat, sebab industri manufaktur menjadi motor penerimaan pajak dan pencipta lapangan kerja berkualitas.
"Dengan kata lain 70% tenaga kerja kita di sektor informal atau low quality job saat ini, yang tidak bayar pajak dan tidak ada kepastian kerja. Belum lagi, mood pengusaha saat ini adalah lay-off atau rasionalisasi, bukan expansi," tegasnya.April-Juni 2024 Hidup Warga RI Berat, Gaji Stagnan & Makan Tabungan
Sebelumnya, Ekonom senior yang juga merupakan mantan Menteri Keuangan era 2013-2014 Chatib Basri mengungkapkan jumlah kelas menengah di Indonesia sudah terus merosot sejak 2019. Ia mengatakan, data Bank Dunia mengungkapkan pada 2018, kelas menengah sebesar 23% dari jumlah penduduk sedangkan 2019 tersisa 21% seiring membengkaknya kelompok kelas menengah rentan atau aspiring middle class dari 47% menjadi 48%.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tekanan Bertubi-tubi, Warga Kelas Menengah RI 'Turun Kelas'!Kelas menengah Indonesia turun.
Read more »
Ekonomi Sedang Sulit, Kelas Menengah RI Terancam Turun KastaKelas menengah di Indonesia tengah menghadapi kondisi yang terhimpit.
Read more »
Badut Kelas: Bukan Hama, tapi Sumber DayaKalau sebuah kelas punya badut kelas, maka artinya kelas itu terberkahi!
Read more »
Kelas Menengah: dari Zona Nyaman ke Zona MakanRumitnya perlindungan sosial untuk kelas menengah ini bukan hanya soal dukungan keuangan, melainkan juga soal kualitas.
Read more »
Pengusaha Hotel Optimis Industri Pariwisata RI Bangkit, Kelas Menengah jadi HarapanKelas menengah yang mengalami pertumbuhan signifikan menjadi harapan sektor ini.
Read more »
Kelas Menengah Atas Ternyata Menikmati Subsidi BBM Sampai Rp39 TriliunINDEF menyebut, nilai subsidi BBM yang dinikmati golongan menengah ke atas diperkirakan mencapai Rp 39 triliun.
Read more »