Keputusan suku bunga The Fed yang tinggi dinilai tidak tepat oleh ekonom.
Keputusan bank sentral Amerika Serikat dan banyak negara yang mengerek suku bunga tinggi mulai dipertanyakan. Kebijakan tersebut dinilai mengganggu pertumbuhan ekonomi.peraih hadiah nobel bidang ekonomi Joseph E. Stiglitz. Dia menilai bahwa bank sentral AS The Federal Reserve salah mendiagnosa penyebab kenaikan inflasi di negaranya.
Keputusan tersebut menuai kontra dari Joseph Stiglitz yang mengungkapkan bahwa The Fed dinilai tidak tepat dalam mengambil keputusan. "Tidak ada alasan untuk mematikan perekonomian. Itu tidak akan sepadan dengan keuntungannya. Kita sebenarnya bisa menaikkan upah pekerja tanpa menyebabkan inflasi yang besar," tuturnya.
Tidak sampai disitu, dilansir dari CNN, menurut Badan Energi Internasional , permintaan minyak global diperkirakan meningkat sebesar 2,2 juta barel per hari menjadi 102 juta barel per hari pada tahun 2023. Namun produksi minyak global diperkirakan hanya meningkat 1,5 juta barel per hari menjadi 101,5 juta barel.
Dengan kondisi perekonomian AS yang masih mampu bertahan di tengah ketatnya suku bunga, Stiglitz berpendapat bahwa soft landing ekonomi yang coba dirancang oleh The Fed mungkin akan membuahkan hasil, namun hal ini merupakan akibat dari"kesalahan" kebijakan lain yang menguntungkan, kali ini dari pemerintah dalam bentuk Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang dan Suku Bunga Tinggi, OJK Beberkan Nasib Keuangan RIOJK menyebut ketidakpastian kondisi global meningkat seiring dengan memanasnya tensi geopolitik dan juga era suku bunga tinggi.
Read more »
Perang di Gaza Memanas hingga Suku Bunga Tinggi, Kinerja Keuangan Indonesia Aman?Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut sektor jasa keuangan di Indonesia masih terjaga stabil di tengah meningkatnya tensi geopolitik dan tren suku bunga tinggi di Amerika Serikat yang diperkirakan akan lebih panjang.
Read more »
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga, Warga AS Sudah TertekanBerikut rincian dampak siklus kenaikan suku bunga bank sentral AS terhadap pengeluaran dan tabungan rumah tangga.
Read more »
Tekan Inflasi, Bank Sentral Rusia Kerek Suku Bunga jadi 15%Bank sentral Rusia menaikkan suku bunga utamanya sebesar 200 basis poin menjadi 15%.
Read more »
AFPI Hormati Proses Penyelidikan KPPU Perihal Kasus Dugaan Kartel Suku Bunga PinjolKetua Umum AFPI Entjik S Djafar mengatakan, pihaknya menghormati proses penyelidikan yang kini tengah berjalan di KPPU.
Read more »
ini Bocoran Cari Cuan di Tahun Politik dan Era Bunga TinggiMandiri Sekuritas membeberkan beberapa instrumen investasi yang cocok mendatangkan cuan pada saat pesta demokrasi tersebut berlangsung.
Read more »