BNI Xpora berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Alger menyelenggarakan pameran 'Batik in Algiers 2023'.
Melalui kegiatan yang mengundang UMKM binaan BNI Xpora, Chalief juga berharap Batik dan produk UMKM Indonesia lainnya dapat semakin memberikan kontribusi pada perekonomian nasional dan menjawab tantangan pasar global.
Chalief menjelaskan pameran ini masih dalam semarak Kemerdekaan ke-78 Indonesia. KBRI Alger berupaya proaktif menyelenggarakan kegiatan Batik in Algiers yang menjadi ajang promosi ekonomi kreatif dan budaya Indonesia di Aljazair.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dorong Budaya Indonesia Mendunia, BNI Dukung Batik in AlgiersBNI Xpora berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Alger menyelenggarakan pameran 'Batik in Algiers 2023'.
Read more »
KBRI Roma bawa diplomasi budaya angklung di Indonesian Cultural NightKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma membawa diplomasi seni budaya instrumen angklung dalam penyelenggaraan Indonesian Cultural Night di Scarlatti ...
Read more »
KBRI Beijing Beri Pelayanan Keimigrasian bagi Mahasiswa IndonesiaKegiatan ini dilakukan dalam upaya mendukung mobilitas dan kebutuhan administratif para WNI di Tiongkok.
Read more »
KBRI Beijing layani pergantian paspor WNI di ChongqingKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) memberikan pelayanan keimigrasian berupa pergantian paspor kepada warga negara Indonesia (WNI) sekaligus sosialissi ...
Read more »
Viral Pesawat Batik Air Mati Listrik, Penumpang Hendak Buka Paksa Pintu DaruratPesawat Batik Air rute Makassar-Jakarta mati listrik saat hendak lepas landas, menyebabkan penumpang panik karena sesak napas. Salah satu penumpang tampak berupaya membuka paksa pintu darurat.
Read more »
Thresia Mareta, A Heart Decorated with BatikThresia realized that the batik artisans were willing to be invited for economic reasons, but they did not have enough power when they were treated inappropriately.
Read more »