Para ahli menyatakan bahwa negara-negara yang terlibat dalam konflik sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Salah satunya Gaza.
Liputan6.com, Jakarta - Dalam keadaan yang sulit, negara-negara yang terlibat dalam konflik seringkali sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Melansir dari France24, Sabtu , perubahan iklim juga dapat memperburuk ketegangan yang sudah ada terkait akses terhadap sumber daya yang semakin berkurang. 2 dari 7 halamanDampak Perpindahan Massal, Konflik, dan Perubahan Iklim Terhadap Keamanan dan Sumber DayaPerubahan iklim dan konflik bisa menyebabkan banyak orang pindah ke tempat lain, membebani sumber daya dan menambah ketegangan yang sudah ada.
Para peternak tidak dapat lagi mengikuti rute migrasi tradisional karena konflik di wilayah tersebut. Mereka akhirnya tinggal di dekat desa atau ladang, bersaing dengan penduduk lokal untuk mendapatkan tempat dan sumber daya. Di wilayah Somalia Selatan-Tengah, kepemilikan tanah adalah salah satu isu yang sering terjadi. Saat kembali, penduduk yang sudah lama mengungsi sering menemukan bahwa tanah mereka telah ditempati oleh orang lain, yang akhirnya berujung pada konflik.
Konflik bersenjata juga bisa menyebabkan kerusakan pada lingkungan alam suatu negara. Menurut ICRC, lebih dari 80 persen konflik terjadi di wilayah dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, tempat di mana setengah dari tanaman dan spesies langka di seluruh dunia hidup. Hal tersebut membuatnya menjadi salah satu wilayah terpadat di dunia. Penduduk secara sistematis menghadapi kekurangan makanan, air, listrik dan layanan kesehatan.
"Pendudukan dan blokade yang berlangsung lama membuat masyarakat di Gaza memiliki sarana yang lebih terbatas dibandingkan di lingkungan lain. Salah satu strategi adaptasi adalah dengan berpindah, misalnya, mencari lahan atau perairan yang lebih subur. Itu bukanlah pilihan bagi masyarakat di Gaza," jelas Catherine-Lune Grayson.
6 dari 7 halamanMenyesuaikan Diri dengan Perubahan Iklim di Tengah KonflikBahkan dalam situasi terbaik sekalipun, menyesuaikan diri dengan perubahan iklim akan memerlukan perubahan besar-besaran di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal sosial, ekonomi, dan budaya. "Layanan-layanan penting seperti akses air, pendidikan, dan fasilitas kesehatan dapat hancur, dan ini akan berdampak pada perekonomian, yang pada gilirannya mempengaruhi kohesi sosial. Ini berarti bahwa masyarakat yang sudah lemah akan semakin sulit dalam menghadapi berbagai tekanan, dan tekanan terkait iklim akan semakin meningkat karena perubahan iklim," jelas Catherine-Lune Grayson.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Potret Terkini Gaza Melalui Satelit, Seperti Kota MatiSerangan Israel terhadap Jalur Gaza telah membuat kawasan tersebut menjadi seperti kota mati.
Read more »
PBB Benarkan Data Kementerian Kesehatan Gaza tentang Jumlah Kobran dalam Konflik TerdahuluPBB beri komentar setelah AS meragukan laporan angka-angka korban perang Hamas-Israel saat ini yang diungkap oleh Kementerian Kesehatan Gaza.
Read more »
5 Fakta Terkini Konflik Israel-Palestina di GazaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Pemerintah Indonesia Desak Dewan Keamanan PBB Hentikan Eskalasi Konflik Israel-Palestina di GazaSetiap detik yang terbuang tanpa adanya aksi nyata dari Dewan Keamanan PBB berdampak mengerikan bagi warga Palestina di Gaza.
Read more »
Israel Pundungan, Minta Sekjen PBB Mundur Usai Komentari Konflik Gaza'Saya menuntutnya untuk segera mengundurkan diri,' kata Gilad Erdan.
Read more »
Presiden Rusia Vladimir Putin Peringatkan Konflik Israel-Gaza Bisa Menyebar ke Luar Timur TengahVladimir Putin peringatkan konflik Israel dan Gaza dapat menyebar ke luar Timur Tengah dan berimbas pada banyak hal.
Read more »