Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS mengatakan masih terlalu dini untuk menilai bahwa serangan balasan Ukraina terhadap Rusia, sudah gagal.
Terlalu dini untuk menilai hasil ofensif pasukan Ukraina terhadap pertahanan Rusia di Ukraina timur dan selatan, demikian menurut pejabat tinggi militer Amerika Serikat pada Selasa .
Sejauh ini, analis perang mengatakan Ukraina sudah merebut sekitar 250 kilometer persegi teritori sejak awal Juni, tetapi Rusia mempertahankan daerah yang luas. Namun Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS mengatakan kepada reporter di Pentagon, “Ini jauh dari kegagalan, dalam pandangan saya. Saya rasa masih terlalu dini untuk menilainya demikian.”Pasukan Moskow membangun “banyak lapangan ranjau yang kompleks, penghambat antitank, dan parit-parit yang dilindungi kawat berduri.”
Milley mengatakan, “moral pasukan Rusia rendah, dan baru-baru ini akibat pemberontakan oleh Prighozin , komando dan kendali Rusia membingungkan. Banyak korban dalam korps perwira mereka, jadi situasi Rusia tidak baik.” “Di pihak lainnya, yang dimiliki Ukraina adalah kekuatan tempur signifikan yang belum dikerahkan. Saya tidak akan mengatakan apa yang akan terjadi pada masa depan, karena itu adalah keputusan yang dibuat oleh Ukraina. Saat ini mereka menyimpan kekuatan tempur mereka, dan secara perlahan dan tegas dan mantap berusaha mengatasi semua hambatan ini," imbuhnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Alasan Rusia Mencabut Kesepakatan Biji-bijian Laut HitamPerang Rusia vs Ukraina hari ini, ini alasan Rusia mencabut kesepakatan biji-bijian laut hitam.
Read more »
Peran Amerika Sokong Teror Ukraina Tercium, Rusia Pasang Rudal di Jembatan KrimeaJumlah rudal bahkan ditambah.
Read more »
Rusia Keluar dari Kesepakatan Ekspor Biji-bijian UkrainaBeberapa jam sebelumnya, sebuah ledakan merobohkan jembatan Rusia ke Krimea dalam apa yang disebut Moskow sebagai serangan oleh drone laut Ukraina.
Read more »
Infrastruktur Pelabuhan Odesa di Ukraina Rusak Digempur Rudal RusiaRusia menggempur Ukraina selatan dan timur dengan serangan rudal dan pesawat nirawak atau drone pada Senin (17/7) malam. Gempuran tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur di Pelabuhan Laut Hitam Odesa, kata pejabat Ukraina pada Selasa (18/7). Rusia melakukan serangan itu usai Moskow...
Read more »
Kupas Tuntas Perang Rusia-Ukraina Melalui BukuPeran intelijen, bahkan sudah mengalahkan perang siber maupun perang militer.
Read more »
AS Jajaki Opsi Lain pasca Rusia Blokir Ekspor Biji-bijian UkrainaKapal-kapal pengangkut gandum Ukraina ke negara lain tak akan dapat jaminan keamanan di Laut Hitam. Rusia menghentikan sepihak 'Prakarsa Biji-bijian Laut Hitam' Senin (17/7), setelah mengeluhkan sanksi Barat terhadap produk makanan dan pupuk Rusia.
Read more »