Pernyataan Jokowi soal pentingnya energi murah, dikritik oleh pengamat ekonomi dari UGM.
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada , Fahmy Radhi merespons pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045. Saat itu, Jokowi menekankan pentingnya agar Indonesia memiliki sumber energi murah untuk menopang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 'Barangkali bukan energi murah, tetapi energi tersedia dan terjangkau.
Dalam kontek ketersediaan dan keterjangkauan energi, menurut dia, akan sangat tepat bila penekanannya pada pendidikan vokasi.Pasalnya, ia menilai pendidikan vokasi dapat mengatasi permasalahan ketersediaan teknologi dan inovasi yang dibutuhkan untuk pengembangan EBT di Indonesia. Selanjutnya: Ia menuturkan pendidikan vokasi yang lebih ...Ia menuturkan pendidikan vokasi yang lebih menekankan pada pengembangan teknologi terapan akan sangat tepat dalam pengembangan teknologi EBT.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan Dibahas IntensifSalah satu yang sudah mulai dibahas, yakni mengenai nuklir. Termasuk mengenai apakah diperlukannya persetujuan DPR dalam terkait dengan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). DPR menilai persetujuan itu perlu. Ekonomi AdadiKompas
Read more »
Presiden Jokowi menekankan pentingnya energi murah di RPJPN 2025-2045Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya agar Indonesia memiliki ...
Read more »
Jokowi Tekankan Pentingnya Energi Murah di RPJPN 2025-2045Presiden Jokowi menginginkan Indonesia mempunyai ekonomi yang berkelanjutan, salah satunya dengan energi murah dalam RPJPN 2025-2045.
Read more »
Jokowi Impor Beras 2 Juta Ton, Pengamat: Produksi Cukup tapi Bulog Tak Sanggup MenyerapSaid Abdullah: Persoalan impor beras di Tanah Air bukan disebabkan oleh produksi dalam negeri yang kurang, tapi karena ketidakmampuan Bulog untuk menyerap hasil panen petani.
Read more »
Trennya Menguat, Pengamat: Prabowo Mulai Terasosiasi Bagian dari Jokowi |Republika OnlinePemilih politik Jokowi dinilai mulai condong ke Prabowo.
Read more »
DEN Usul Nuklir Ikut Jadi Prioritas Energi NasionalDewan Energi Nasional (DEN) tengah merevisi ketetapan penting menyangkut posisi energi nuklir dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN).
Read more »