Menteri Luhut akan menerima apabila bunga Kereta Cepat tetap 3,4 persen dan menegaskan mampu membayarnya.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menerima jika bunga pinjaman biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung tetap 3,4 persen kendati negosiasi dengan China masih dilakukan agar bisa menjadi 2 persen.
Dia menuturkan saat ini Pemerintah China menawarkan bunga sebesar 3,4 persen untuk dana pinjaman tersebut. Meski demikian, Pemerintah Indonesia masih akan terus berupaya untuk menegosiasikan besaran bunga tersebut hingga ke kisaran 2 persen.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jika Bunga Kereta Cepat Mentok di 3,4 Persen, Luhut: Tetap Oke!Menteri Luhut akan menerima apabila bunga Kereta Cepat tetap 3,4 persen dan menegaskan mampu membayarnya.
Read more »
Luhut Minta Cina Turunkan Bunga Pinjaman Kereta Cepat, Lebih Rendah dari 3,4 PersenMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan hasil negosiasi dengan Cina soal interset rate atau atau tingkat suku bunga proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Read more »
Luhut: RI-China Sepakat Proyek Kereta Cepat Bengkak Rp17,89 TDalam kesempatan itu, Luhut berharap KCJB mulai operasional Agustus 2023 sebagai hadiah HUT ke-78 RI.
Read more »
Luhut Jamin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 17 Agustus 2023 |Republika OnlineProyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah mendekati penyelesaian.
Read more »